Suami beristri lebih dari satu itu sudah lazim, tetapi yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur, ini sungguh mengejutkan. Selain bersuami dua, wanita setengah baya ini juga tidur seranjang dengan kedua suaminya tersebut.
Entah apa yang merasuki pikiran Um (44), wanita bertubuh subur yang hampir memasuki masa senja ini justru memilih jalan yang diduga menyimpang dari tatanan berumah tangga pada umumnya.
Meski telah memiliki suami sah, wanita berkulit hitam manis ini nekat menikah lagi dengan HD (47), seorang staf Puskesmas Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo. Keduanya mengaku sudah menikah di bawah tangan (siri).
Yang membuat orang geleng-geleng kepala, keduanya tinggal dalam satu rumah bersama SF (44), suami Um, yang mengizinkan dan merelakan istrinya berbagi cinta dengan pria lain. Luar biasanya, mereka bertiga bahkan tidur dalam satu ranjang (wah, salome nih!).
HD menuturkan, mulai tinggal di rumah pasangan SF-Um sejak dua tahun lalu. Saat itu ia diusir oleh keluarganya karena tertangkap basah selingkuh dengan wanita lain. Di rumah yang terletak di Desa Madusari, Kecamatan Siman, itulah akhirnya tumbuh benih-benih cinta antara ia dengan Um. Witing tresno jalaran soko kulino, begitulah kira-kira ungkapan yang tepat untuk menggambarkan situasi itu.
Kemudian HD memberanikan diri menyatakan cintanya pada Um walaupun ia jelas-jelas tahu Um sudah bersuami. Ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Dan SF yang mengetahui hubungan terlarang itu akhirnya merestui hubungan mereka karena ia merasa tak mampu memenuhi hasrat istrinya yang masih menggebu-gebu.
Praktik poliandri ini mencuat ke permukaan setelah warga desa menggerebek mereka dan menyerahkan urusan tak lazim itu ke Polres Ponorogo (15/12).
Sumber : Koran Surya edisi 16 Desember 2011