Lebih dari sepertiga bos atau pemimpin menilai, beberapa dari karyawan mereka memggunakan make up terlalu tebal saat bekerja.
Melalui sebuah jajak pendapat yang digelar oleh officebroker.com, bibir berwarna merah terang, perona kelopak mata yang dibuat-buat, dan pemerah pipi yang terlalu tebal dipandang sebagai sebuah kesalahan di tempat kerja dan saat bekerja.
Warna lipstik yang sangat mencolok dinilai sebagai tampilan yang sangat tidak menarik. Sebanyak 32 persen dari para manajer yang ditanya mengatakan, mereka menganggap warna-warna bibir yang terang terlalu berlebihan untuk dipakai saat bekerja di kantor.
Sementara itu, 28 persen manajer mengaku bahwa tidak suka make-up mata yang berlebihan, sedangkan 15 persennya mengatakan tidak menyukai warna perona pipi yang terlalu tebal dan menor. Tetapi ada sekitar 12 persen atasan yang mengatakan, bahwa mereka sangat menyukai wanita yang berdandan saat pergi ke kantor.
Namun, hampir semuanya mengatakan mereka suka dengan karyawati dengan make up sederhana. Jajak pendapat ini dilakukan terhadap 500 pria dan wanita dengan posisi sebagai pimpinan setara dengan manajer di Inggris.
Seorang pembicara officebroker.com seperti dikutip dari Daily Mail, menjelaskan, "Kebanyakan dari kita mencoba untuk selalu menampilkan yang terbaik di tempat kerja, tapi terkadang malah jadi berlebihan dan jauh dari mengesankan."
"Tapi memang, apa yang kita anggap bagus belum tentu dianggap sama oleh orang lain, terutama atasan. Para bos yang kami ajak bicara mengakui bahwa mereka tidak punya masalah dengan bila karyawannya ingin berusaha tampil baik di kantor. Namun, mereka tak suka dengan make-up berlebihan." (irra yunani/CN19)
Sumber :suaramerdeka.com