Informasi yang Tidak Dikatakan Salesman TV Kepada Anda

Saat hendak memutuskan untuk membeli TV, salesman akan membantu Anda untuk menentukan pilihan. Tapi ada sejumlah informasi yang mungkin tidak akan dikatakannya kepada Anda. Apa sajakah itu? Reader’s Digest mengatakan ini :

Belilah TV pada bulan September atau Januari. Karena pada bulan-bulan itu biasanya muncul model-model baru, sehingga harga untuk model lama akan turun.

Pilihan jenis layar: LED, LCD, atau plasma? LED dan LCD menggunakan teknologi yang sama, tapi LED lebih tipis dan lebih mahal. Juga terlalu reflektif dalam ruangan yang terang. Plasma mungkin lebih pas dengan kantong Anda, khususnya jika Anda meletakkannya di sudut tertentu. Sayangnya, plasma lebih tebal dan gambarnya kerap berbayang.

Merek apa yang saya rekomendasikan? Untuk jenis LCD, LG, Panasonic, Samsung, dan Sony bertahan sebagai merek terbaik berdasarkan ranking yang dibuat oleh Consumer Reports. Di antara jenis plasma, Panasonic berada di daftar teratas.

Margin kami sangat kecil, bahkan nyaris tak ada. Harga yang dipatok sudah ditetapkan untuk toko. Mereka kemudian menawarkan kabel dan asesori mahal, serta pastinya, garansi tambahan. Jangan percaya. Masalah sangat jarang terjadi dan biasanya perbaikan hanya terjadi di tahun pertama saat garansi standar pabrik masih mengcover.

Jangan buang uang hanya demi kabel HDMI mewah. Harga secara online bisa lebih murah daripada harga toko.

Layar datar bagus gambarnya, tapi suaranya payah. Jika Anda tak mampu mendapatkan sistem audio yang mahal, beli saja speaker eksternal.

Mau dapat harga terbaik? Beli saja TV yang baru dibeli orang, tapi dikembalikan ke toko. Yang penting, periksa dulu masa garansinya.

Ada pelanggan yang menempelkan TV 50” di dinding, jatuh karena kurang kuat memasangnya. Yang benar saja. TV itu beratnya 100 pound lebih. Butuh orang ahli agar TV itu kuat menempel di dinding.

Kami menempelkan TV cukup tinggi di dinding. Pusat layar TV harus berada setinggi 45 sampai 50 inch dari lantai, sesuai dengan posisi pandangan mata. Juga jangan letakkan di atas perapian.

Meskipun Anda meletakkan TV di dinding, simpanlah baik-baik kaki/ penyangganya. Ini untuk berjaga-jaga siapa tahu Anda ingin mendekorasi ulang letak TV tersebut. Dengan cepatnya perkembangan teknologi, kaki/ penyangga TV mungkin akan susah dicari di toko.

Tak perlu buru-buru beli TV 3-D, karena konten tayangan 3-D masih sangat jarang dan untuk menontonnya butuh kacamata khusus yang konyol itu.

TV yang dipajang di toko disetel pada level paling terang untuk menarik perhatian Anda. Jika Anda membelinya, lakukan penyetelan ulang agar warnanya tidak mengalami distorsi.

Jangan berharap TV layar datar Anda akan bertahan lama. Mungkin saja dalam kurun 5 tahun sudah ketinggalan jaman. TV yang dibuat hari ini akan segera tergantikan dengan model yang lebih baru.

Pastikan TV yang Anda beli dikirim dan dipasang pada hari itu juga. Jika tidak, mungkin Anda akan disalahkan oleh penjual jika terjadi kerusakan.

Lebih tipis bukan berarti lebih baik. Jika Anda meletakkan TV di atas perabotan, kenapa harus membayar mahal demi tekonologi paling tipis ini?.

Lupakan beli yang 3-D. Yang sedang ngetren saat ini adalah TV yang terkoneksi dengan internet. Banyak TV yang bisa langsung digunakan mengakses konten streaming seperti Netflix, YouTube, dan Vudu. Ada juga, seperti Google TV, yang menawarkan browsing penuh.

Jika TV Anda terkoneksi dengan internet, berpikirlah dua kali sebelum Anda memilih menggunakan nirkabel (wireless). Masalahnya adalah pada interferensi (gangguan sinyal), khususnya jika Anda tinggal dekat bandara atau stasiun radio. Daripada pusing-pusing, gunakan saja kabel biasa untuk modem Anda.

Jika Anda menginginkan garansi tambahan, tanyakan apakah perbaikan bisa dilakukan di rumah atau harus dikirim ke pabriknya yang pasti butuh biaya. Tanyakan juga apakah garansinya mencakup penggantian komponen, seperti power-supply misalnya.

Rasio kekontrasan antara 50.000 sampai 1 mungkin terdengar menarik, tapi karena setiap pabrik punya standar ukuran yang berbeda, angka tersebut tak ada artinya.

Kecuali Anda suka menonton Blu-rays, Anda tak perlu resolusi hingga 1080p. Banyak orang tak bisa menjelaskan perbedaan antara 1080p dengan 1080i. Kalau pun Anda bisa, tak ada satupun stasiun TV yang menyediakan resolusi setinggi itu.

Simpan baik-baik kardus TV berikut gabus di dalamnya. Anda akan membutuhkannya jika pindah rumah atau hendak mengirim kembali TV tersebut ke toko jika ada masalah.

Sumber : Reader's Digest


Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments