Anda pasti tahu kegunaan kabel-kabel yang malang melintang terhubung di komputer Anda, bukan? Ada kabel power, beberapa lainnya berfungsi mengirimkan informasi dari satu alat ke alat yang lain. Tapi ada kabel yang mempunyai "benjolan" di dekat salah satu ujungnya (lihat foto). Apa sih manfaat benjolan itu?
Ternyata benjolan tersebut adalah manik-manik ferit atau, lebih umum, choke, yang fungsinya adalah meredam gelombang elektromagnetik. Gangguan elektromagnetik ini adalah biang kerok yang membuat radio kita “berkicau” saat ponsel kita terlalu dekat, atau gambar televisi kita terganggu. Itulah sebabnya kita tidak boleh menggunakan ponsel di pesawat, dan kenapa pada beberapa sejumlah kabel ditambahkan benjolan aneh yang bernama choke tersebut.
Jika Anda buka benjolan ini, Anda tidak akan menemukan papan sirkuit yang rumit atau aneh. Anda hanya akan menemukan sebuah bola padat atau silinder yang terbuat dari ferit, benda magnetis berbentuk seperti keramik. Ferit terbuat dari oksida besi (sebutan keren untuk "karat") yang dikombinasikan dengan setidaknya satu logam lainnya yang berwarna gelap, keras, dan rapuh. Tapi kualitas magnet tersebut sangat membantu gadget kita berfungsi.
Pada komputer yang ditambatkan ke kamera, akan terjadi interferensi elektromagnetik (EMI) yang timbul dari kedua perangkat. Hal ini dapat menyebabkan monitor Anda berkedip sedikit. Ini bisa membuat speaker Anda mendengung, atau, dalam kasus yang sangat ekstrim, bisa menjadi malapetaka bagi komputer Anda. Perangkat elektronik kita menghasilkan arus listrik bolak-balik, dan EMI. Kabel yang terhubung dari kamera ke komputer akan berperan menjadi semacam antena, menerima dan mengirimkan gelombang yang dihasilkan oleh gadget, dan akan mungkin mengganggu perangkat Anda. Tak seorang pun ingin membeli kamera digital yang mengganggu layar komputer mereka. Itulah sebabnya choke dibuat.
Choke bertanggung jawab meredam gelombang EMI, yang pada dasarnya untuk memastikan kabel kita tidak mengirimkan sinyal apa pun kecuali ke perangkat yang terhubung. Atom-atom ferit itu memungkinkan choke menjadi mediator dengan menyelaraskan diri dalam beberapa arah yang berbeda. Pengaturan ini bertindak sebagai pemblokir EMI. Dan pemblokiran yang paling efektif adalah ketika dekat dengan sumber. "Choke ini akan selalu berada di antara perangkat yang menghasilkan gangguan dan perangkat yang tidak boleh terganggu," jelas Greg Winchester, seorang manajer program pada National Electrical Manufacturers Association. Benjolan-benjolan ferit diposisikan di ujung kabel karena tugas mereka adalah untuk menyerap kebisingan dari perangkat tertentu dan mengubahnya menjadi panas. Posisi yang lebih dekat ke sumber akan mencegah kabel berubah menjadi penerima awal, dan inilah gunanya “benjolan” tersebut.
Kabar baiknya adalah, itu bukan kista. Kabar buruknya adalah, benjolan itu masih akan terlihat seperti itu, entah sampai kapan.
Sumber : gizmodo.com
2 comments
itu hampir sama dengan filter penyaring, thanks infonya :D
Replybodo bet dah.. itu mah benjolan waktu kecil di keplak ame bokapnye karena nakal.. hehe
Reply