Bisnis di Jogja Lebih Mudah

Sebuah survei doing business terhadap 20 kota yang dilakukan Bank Dunia di Indonesia sejak 2010 lalu menunjukkan, Yogyakarta (Jogja) adalah kota termudah mendirikan usaha/ bisnis. Data selengkapnya lihat grafis.

Temuan itu terungkap dari laporan doing business di Indonesia pada 2012 yang dirilis kemarin (31/1).

Sebagaimana dilansir Jawa Pos hari ini, mendirikan usaha di kota pendidikan itu hanya butuh 29 hari dengan biaya sekitar 18,5% dari pendapatan per kapita dan menerapkan delapan persyaratan.

Menurut Direktur Global Indicators and Analysis Department Bank Dunia, Augusto Lopez-Carlos, ada 3 indikator dalam pengukuran doing business, yaitu mendirikan usaha, mengurus izin-izin mendirikan usaha, dan mendaftarkan properti.

Di kota mana yang tersulit mengurus izin-izin mendirikan properti? Hasil survei menunjukkan, Jakarta lah tempatnya. Carlos menyatakan," Secara rata-rata, biaya mengurus izin mendirikan bangunan di Indonesia mencapai 69,7% dari pendapatan per kapita."

"Di kota yang telah memiliki pelayanan terpadu satu pintu, mendirikan usaha menjadi lebih cepat," jelas Carlos.

Sementara itu, pendaftaran properti di seluruh Indonesia relatif tergolong mahal. Carlos menyebutkan, rata-rata untuk 20 kota itu mencapai 11% dari nilai properti. Padahal rata-rata global hanya 5,7%. Negara yang dinilai termurah dalam hal ini adalah Vietnam, yaitu 0,6% dari nilai properti.

Sumber : Koran Jawa Pos


Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments