Cukup banyak masalah kesehatan yang secara eksklusif diderita wanita. Menstruasi misalnya. Namun, meskipun beberapa problematika kesehatan secara umum dapat dialami oleh kedua jenis gender, pria dan wanita, ternyata wanita lebih beresiko terserang penyakit dibandingkan pria. Menurut Migraines.org: Migraines in Women, migrain cenderung lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Berikut ini beberapa penyebab migrain pada wanita.
Definisi Migrain
Migrain bukan sekedar “sakit kepala biasa”. Migrain biasanya berupa nyeri berdenyut-denyut di satu sisi kepala/ tubuh. Penderita migrain peka terhadap suara, cahaya dan bau, serta merasa salah satu dari faktor-faktor tersebut menguat. Ada beberapa jenis migrain. Para penderita migrain bisa mengalami hilangnya penglihatan, mual, dan kesakitan. Serangan migrain dapat berakhir dalam waktu dua jam hingga beberapa hari dan dapat muncul beberapa kali seminggu atau dua kali setahun (sumber: WomensHealth.gov).
Migrain tidak mengancam kesehatan Anda, tapi dapat sangat mengganggu kehidupan Anda sehari-hari jika Anda sering mengalaminya.
Migrain dan Mestruasi
Menurut Migraines.org: Migraines in Women, menstruasi merupakan pemicu migrain bagi 60% wanita. Migrain dapat muncul menjelang, selama atau sesudah menstruasi.
Migrain dan Menopause
Wanita penderita migrain yang terkait dengan menstruasi seringkali berkurang serangan migrainnya begitu mereka memasuki masa menopause (sumber: WomensHealth.gov). Namun, ini tidak berlaku bagi semua wanita. Ada sejumlah wanita yang mengalami peningkatan serangan migrain menjelang menopause.
Migrain dan Depresi
Studi terbaru yang dilakukan Women’s Health menemukan bahwa wanita yang mengalami migrain cenderung lebih disebabkan karena depresi. Namun wanita yang mengalami migrain bukan berarti ia juga menderita depresi.
Stress dan Migrain
Wanita kerap disibukkan dengan adwal yang ketat, baik untuk pekerjaan, kehidupan, maupun keluarga, yang artinya wanita memainkan berbagai peran dalam sehari. Stress dapat memicu serangan migrain pada wanita yang supersibuk.
Wanita dan Migrain
Menurut Womenshealth.gov, tiga dari empat orang penderita migrain adalah wanita. Science Daily melaporkan bahwa aktifitas otak yang diduga terkait dengan aktifitas migrain kemungkinan lebih cepat terpicu pada wanita dibandingkan pada pria. Apapun penyebab migrain pada wanita, rasanya sangat mengganggu dan menyakitkan.
Konsultasikan dengan dokter Anda cara menangani migrain yang tepat.
Sumber : examiner.com