Menjaga kualitas tidur tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, tapi juga bayi. Bayi yang kurang tidur akan berdampak pada masalah perkembangan otaknya. Itulah sebabnya tidur adalah kegiatan yang sangat penting bagi bayi.
“Tak dapat dipungkiri bahwa tidur berperan penting dalam membantu proses perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan, dan ektopik terakhir muncul melalui pengaktifan syaraf-syaraf selama tidur pada awal kehidupan endogen,” kata spesialis syaraf anak RSCM, dr. Widodo Dwi Putra.
Menurut Dwi, sebagaimana orang dewasa yang dapat mengalami gangguan emosional akibat kurang tidur, bayi pun cenderung lebih hiperaktif dan pemarah jika tidurnya tidak nyenyak.
“Itulah sebabnya jangan ganggu bayi yang sedang tidur. Makin muda usia manusia, butuh tidur lebih lama,” imbuhnya.
Untuk membuat bayi tidur nyenyak, cara terbaik adalah memberinya ASI. ASI mengandung tritophan yang dapat meningkatkan kualitas tidur bayi. Oleh karena itu, pemberian ASI akan membuat bayi tidur lebih cepat dan pulas.
Sumber : halanmediacorp.com