Pada dasarnya mainan diciptakan untuk menyenangkan hati anak-anak dan merangsang imajinasi mereka untuk lebih mengenal lingkungan melalui model atau miniatur yang mewakili beragam benda sebenarnya. Sejalan dengan perkembangan jaman, anak-anak makin punya banyak pilihan mainan yang sesuai dengan ketertarikan mereka. Mainan berbentuk mobil, pesawat terbang, kereta api, boneka, action figure superhero, robot, hingga senjata.
Kenyataannya, banyak benda yang oleh produsennya disebut sebagai mainan, tapi sebenarnya tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak.
Berikut ini MohPahPoh memilih 5 saja mainan yang tidak sesuai untuk anak-anak, baik dari sisi kerumitan pengoperasian, kepantasan maupun kegunaannya.
Miniatur
Hampir semua mainan yang dibuat adalah replika dari benda sebenarnya yang dibuat berukuran kecil. Termasuk juga miniatur. Hanya saja, miniatur dibuat dalam skala tertentu dengan akurasi lebih tinggi dan seidentik mungkin dengan benda sebenarnya dan ditujukan lebih sebagai koleksi, bukan untuk dimainkan sembarangan, apalagi oleh anak-anak. Harganyapun jauh lebih tinggi dibandingkan mainan biasa.
Bicara tentang miniatur, ada yang sama sekali tidak boleh dimainkan oleh anak-anak. Mereka hanya boleh menontonnya saja dari jarak tertentu. Jangan sekali-kali Anda biarkan anak-anak Anda masuk ke wilayah miniatur ini, karena petugas security akan langsung bertindak. Andai lolos dari pengawasan security, anak Anda akan terlihat seperti king kong yang mengamuk di tengah kota.
Radio Control Pesawat Terbang
Banyak mainan anak-anak yang dilengkapi dengan radio control. Dengan bahan plastik dan motor listrik bertenaga batere serta sebuah remote, anak-anak senang memainkannya, sendirian atau bersama teman sebayanya.
Tapi mainan radio control pesawat jet tempur yang ini tak sesederhana itu. Semua komponennya dibuat detail dan persis sama dengan aslinya, kecuali ukuran. Untuk persiapan memainkannya butuh sekurangnya 4 orang dewasa, termasuk operator radio control yang berperan sebagai pilot.
Anak-anak harus puas menjadi penonton saat mainan ini beraksi, dari take off, terbang dengan berbagai manuver ala pesawat jet sebenarnya, sampai landing lagi.
Air Soft Gun
Mainan berjenis senjata mungkin adalah mainan tertua yang pernah dibuat manusia dan berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban. Entah apa yang membuat produsen mainan terpikir untuk membuat mainan yang identik dengan kekerasan ini. Memang ada mainan senjata yang aman untuk anak-anak, yaitu mainan senjata yang hanya mengeluarkan suara-suara saja.
Sayangnya, anak-anak tak puas dengan itu. Mereka ingin lebih dari sekedar bunyi-bunyian. Dan produsen mainan membaca peluang ini. Mereka memproduksi mainan berpeluru butiran plastik. Hasilnya? Tak sedikit anak-anak yang jadi korban, terluka oleh mainan ini. Anehnya, kebanyakan luka yang diderita adalah di bagian mata! Aparat berwenang sempat melakukan razia atas mainan ini, tapi toh tetap bisa dijumpai di lapak-lapak mainan di berbagai kota.
Film Superhero
Yang ini memang secara fisik bukan mainan, tapi tokoh-tokoh yang ditampilkan adalah idola anak-anak, walaupun banyak orang dewasa yang tergila-gila juga. Berawal dari komik, kemudian dikembangkan menjadi aneka merchanise, seperti T-shirt, kotak pensil, tak sekolah, action figure, dan sebagainya. Kesuksesan meraup penggemar membuat produsen film berlomba-lomba menuangkannya ke layar lebar.
Namun begitu merambah ke dunia film, hiburan ini menjadi tak layak lagi untuk anak-anak. Hampir semua film superhero selalu dibumbui dengan adegan romantis. Seolah sudah menjadi pakem bagi para penulis skenario, bahwa dalam sebuah film superhero harus ada 3 unsur: aksi, drama, dan percintaan.
Tampaknya studio film ingin meraup pasar yang lebih luas. Tak cuma anak-anak, mereka ingin film mereka juga mengesankan bagi remaja dan dewasa. Dan untuk itu, romantisme adalah unsur yang harus ditambahkan. Sayangnya, tak sedikit film superhero yang berlebihan menampilkan adegan percintaan sehingga tidak layak lagi jadi hiburan anak-anak.
Sex Toys
Walaupun namanya jelas-jelas mainan (toys), tapi sumpah ini bukan untuk konsumsi anak-anak. Justru harus dijauhkan dari mereka, dimasukkan kotak sepatu, dililit rantai bergembok, dan disimpan di bagian terdalam almari pakaian. Bila perlu dipasang CCTV di sekitar situ. (mp2)