Tips Mencegah/ Mengatasi Keracunan pada Anak

(Foto: makassar.antaranews.com)

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 75% kasus keracunan pada anak di bawah usia 5 tahun justru terjadi di sekitar rumah. Kasus keracunan umumnya disebabkan karena anak tidak sengaja menelan, menyentuh, atau menghirup bahan beracun yang terdapat pada produk perawatan dan pembersih rumah tangga. 


Berikut ini beberapa jenis keracunan berdasarkan jenis zat beracun yang masuk. Kenali penyebabnya, agar Anda bisa memberi pertolongan pertama dengan cepat dan tepat:

1. Keracunan Minyak Tanah, Bensin, Tiner.  

Bahan-bahan seperti ini biasanya masuk ke dalam tubuh anak karena tertelan atau terhirup. Gejalanya, anak merasa mulutnya terbakar (panas), mual dan muntah, mengeluarkan fases bercampur darah. Yang terparah adalah kehilangan kesadaran. Keracunan bahan ini dapat menyebabkan radang dan pembengkakan paru-paru.  

Cara Mengatasi/Pertolongan: Jika hal ini terjadi pada anak Anda, segera pindahkan ia ke tempat yang udaranya lebih bersih. Beri 2 sendok sayur minyak kelapa atau minum 2 gelas susu/ice cream. Pemberian norit 1 miligram per kilogram berat badan juga dianjurkan. Jika anak tetap tak sadarkan diri, beri nafas buatan dan bawa segera ke rumah sakit.

2. Keracunan Makanan. 

Makanan bisa mengandung zat kimia berbahaya akibat proses pengolahan dan penyimpanan yang tak sesuai anjuran. Sekedar contoh, kentang yang disimpan dan terkena sinar matahari akan berubah menjadi kehijauan dan beracun. Anak yang keracunan makanan biasanya menampakkan gejala nyeri perut, demam, muntah, dan buang air besar terus-menerus selama 3-24 jam.  

Cara Mengatasi/Pertolongan: Jika si kecil mengalaminya, segera baringkan dan periksa suhu badannya. Beri minuman yang diberi garam dan 5 ml (5 tetes pipet) glukosa. Tindakan berikutnya adalah bawa segera ke dokter.

3. Keracunan Deterjen. 

Bahan pembuat deterjen biasanya mengandung racun berbahaya bila ditelan atau diminum. Anak yang keracunan deterjen akan muntah-muntah, sakit kepala, nyeri perut, diare sampai kejang.

Cara Mengatasi/Pertolongan: Untuk pertolongan pertama, beri 4-7 gelas air putih lalu 2 gelas susu segar. Selanjutnya, segera bawa ke dokter.

4. Keracunan Karbol. 

Karbol banyak terdapat pada bahan pembersih lantai. Jika anak meminum larutan beracun ini, ia akan merasa mual, muntah, sulit menelan atau berbicara, napas terhambat, hingga pingsan.

Cara Mengatasi/Pertolongan: Sebagai pertolongan awal usahakan agar larutan tersebut dinetralkan, tapi jangan dimuntahkan. Caranya, beri minum air cuka encer/air jeruk peras atau 2 sendok makan minyak kelapa. Setelah itu, bawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, sebelum hal tersebut menimpa si kecil, alangkah baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu. Berikut ini beberapa tips dalam mencegah keracunan pada Anak:
  1. Simpan Obat-obatan serta bahan berbahaya di tempat-tempat khusus yang terkunci dan tak terjangkau anak.
  2. Jangan gunakan wadah bekas makanan atau gelas minum untuk menaruh bahan-bahan tersebut.
  3. Beri label yang jelas untuk obat-obatan dan bahan beracun. Jika tak berlabel atau tak dipakai, sebaiknya dibuang saja.

Sumber : tipsanda.com

Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments