Musim Pancaroba, Waspadai Penyakit Ini

Ya, penyakit-penyakit ini lazim menyerang kita di setiap pergantian musim. Di tempat-tempat umum banyak kita jumpai orang menderita demam bersin-bersin atau batuk. Juga bermunculannya nyamuk dan lalat. Musim pancaroba, flu, demam berdarah dan diare adalah penyakit yang kemungkinan paling banyak kita derita.

Untuk itu, tak ada salahnya jika kita melakukan pencegahan agar tak sampai terserang penyakit tersebut.

Flu

Ada berbagai cara yang dapat kita lakukan agar virus flu tak sempat menyerang kita. Di antaranya adalah :
  • Rajin mencuci tangan demi mencegah berkumpul dan tersebarnya kuman penyakit.
  • Minum sedikitnya 8 gelas sehari, agar keseluruhan sistem dan daya tahan tubuh berjalan baik.
  • Jangan menghirup ingus kembali, tetapi buang saja, agar tubuh dibersihkan dari berbagai toksin/ racun.
  • Berpakaian hangat. Cepat berganti pakaian bila kehujanan.
  • Mengkonsumsi secara teratur buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, dll.
  • Kurangi kontak secara langsung dengan penderita flu/ batuk pilek.
  • Istirahat cukup.
  • Minum susu. Sebuah penelitian di University of South Australia menemukan bahwa asupan colostrum (susu yang diproduksi mamalia segera sesudah melahirkan) setiap hari dapat mengurangi resiko flu sampai 30 persen. Susu ternyata meningkatkan kadar antibodi dalam air liur manusia, serta melindungi tubuh dari penyakit.
  • Bila perlu, lakukan imunisasi flu setiap tahun. Bulan Oktober atau November merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi Anda masih dapat menerima suntikan pada bulan Desember atau kemudiannya.

Demam Berdarah

Di musim kemarau biasanya air di selokan-selokan tidak mengalir, sehingga bisa menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk. Untuk mencegah terkena penyakit demam berdarah akibat nyamuk, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain :
  • Menjaga kebersihan lingkungan, dengan Penyemprotan lingkungan sekitar; Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M: menutup, menanam, serta menguras wadah tempat tergenangnya air sisa hujan.
  • Makan makan bergizi. Mengonsumsi “Menu Sehat Seimbang” dan memperhatikan kebersihan makanan akan mengoptimalkan daya tahan tubuh.
  • Membiasakan minum air kelapa muda. Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, chloride, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kandungan kalium, air kelapa muda juga mengandung gula, vitamin B serta C dan protein.
  • Mengubur semua benda yang bisa menjadi tempat jentik berkembang, seperti kaleng bekas, pot tanaman bekas, dan benda-benda lain tempat menggenangnya air. Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk (jika ada) menetas menjadi jentik.
  • Abatisasi, yaitu menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Jentik nyamuk Aedes efektif dibasmi dengan abate 1% yang ditaburkan ke dalam penampungan air dengan takaran 1 gram untuk 10 liter air. Keampuhan abate bisa efektif sampai dua bulan dalam bak yang tidak dikuras.
  • Pengasapan. Konon pengasapan kurang begituefektif untuk membasmi nyamuk dewasa, namun jika terpaksa harus melakukan pengasapan sebaiknya pada pagi hari, saat angin belum banyak bertiup, dan jangan dilakukan berulang-ulang. Pengasapan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat mengganggu keseimbangan ekologi, termasuk meningkatkan kekebalan nyamuk tersebut.
  • Hindari menggantung pakaian di dalam, kamar, kamar mandi atau tempat yang gelap lainnya.
  • Bila perlu memasang kawat nyamuk halus pada pintu, lubang jendela, dan ventilasi di seluruh bagian rumah.

Diare

Tak hanya di musim hujan, kemarau pun penyakit diare akan mudah menyerang. tips yang mungkin berguna untuk mencegah diare menyerang diri maupun keluarga kita :
  • Selalu mencuci tangan dengan sabun pada lima waktu penting, yaitu sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan.
  • Meminum air air minum sehat, atau air yg telah diolah, seperti sudah direbus, pemanasan dengan matahari, maupun proses kloriniasi.
  • Selalu menjaga kebersihan rumah, dan biasakan membuang sampah di tempat aman untuk menghindari datangnya lalat dan serangga lain. (mp2, dari berbagai sumber)


    Related Posts
    Previous
    « Prev Post

    Comments