Gerhana Bulan, Fenomena Alam yang Menakjubkan


Gerhana Bulan, di mana matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis, maka lintasan proyeksi matahari, bumi dan bulan, mengalami gerhana bulan di mana jika dilihat dari bumi bulan akan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan terakhir yang terjadi pada tanggal 7 – 8 September 2006.

Gerhana bulan
terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
 
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. 

Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
 
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
 
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Tahun ini akan terjadi dua kali gerhana bulan total yang bisa terlihat di Indonesia, yaitu pada 16 Juni dan 10 Desember. Saat itu, bulan yang akan muncul dengan warna baru mengalami proses gerhana yang cukup panjang. “Spektakuler untuk disaksikan,” kata Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L Malasan, Selasa, 7 Juni 2011.


Gerhana bulan total akan terjadi pada 16 Juni dini hari dan bisa disaksikan dari seluruh wilayah di Indonesia. Di Indonesia bagian barat, proses gerhana akan dimulai pukul 01.25 hingga 05.04 WIB. “Bulan akan mulai tertutup pukul 02.25 dan totalnya pada 03.14 WIB”, ujarnya.


Hakim mengatakan, proses gerhana ini cukup lama atau panjang dibanding gerhana bulan total biasanya. Karena terjadi dini hari hingga menjelang fajar, ia menyarankan umat Islam agar melakukan sholat gerhana dulu sebelum subuh. “Biasanya gerhana bulan pada malam hari, kali ini menjelang pagi” katanya.


Fenomena alam itu rencananya akan disiarkan langsung lewat Internet oleh Observatorium Bosscha bersama jaring pengamatan hilal dan pemerintah yang bakal melakukan uji coba streaming baru. Kerjasama ini, kata Hakim, melibatkan observatorim di Yogyakarta, Aceh, Pakanbaru, Lapan di Pameungpeuk, dan Mataram. “Direkam dengan teropong lalu disiarkan di Internet,” ujarnya.


Menjelang 1 Ramadhan atau puasa, momen gerhana juga akan dipakai untuk ujicoba penghitungan hisab. Adapun bagi para astronom, gerhana bulan total bisa dimanfaatkan untuk melihat tingkat kebersihan atau kekotoran atmosfer.


Saat gerhana bulan, kata Hakim, cahaya matahari masih menerobos celah atmosfer bumi hingga sampai ke bulan. Sehingga di langit, bulan tidak tampak hilang atau berwarna hitam penuh seperti saat gerhana matahari total. “Cahaya bulan hanya redup saja, kemerahan. Itu akan jadi ukuran kotornya atmosfer kita,” ujarnya.


Dampak gerhana bulan total ini ke bumi hanya pada pasang surut laut. Menurut Hakim, gerhana tersebut juga bisa disaksikan penduduk negara lain di sekitar Indonesia hingga Mikronesia dan India.


Adapun gerhana bulan total kedua tahun ini akan terjadi pada 10 Desember 2011. Berbeda dengan gerhana 16 Juni, pada akhir tahun itu gerhana akan muncul sebelum tengah malam. Waktunya , kata Hakim, dimulai pukul 19.46 WIB, total gerhana terjadi pukul 21.04, dan selesai 23.17. 

Sumber : www.kaskus.us

Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments