Mitos Seputar Tubuh Manusia dan Kaitannya dengan Seks

Mitos-mitos ini saya dapatkan dari berbagai perbincangan di berbagai tempat dan waktu, dengan teman semasa saya remaja. Saya tidak tahu apakah ada penelitian ilmiah yang dapat menguatkan benar tidaknya mitos tersebut.

Berikut ini yang masih saya ingat :

Tubuh.
Seorang pria atau wanita yang posisi berdiri atau berjalannya agak terbungkuk mempunyai hasrat seks yang besar.



Hidung.
Sebagaimana halnya tubuh, hidung seorang pria atau wanita yang berukuran lebih besar dari normal mempunyai hasrat seks yang besar juga.



Leher.
Wanita yang memiliki cekungan di bagian leher bawah (di antara tulang klavikula/ clavicle) sudah tidak perawan lagi. 
Kalau ini, saya punya analisis sendiri. Biasanya, saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya, wanita akan mengeluarkan suara-suara/ erangan, bahkan jeritan, sebagai dampak kenikmatan yang dirasakannya. Namun karena sikon yang tidak memungkinkan (mungkin di kamar sebelah ada mertua yang baru datang dari kampung, atau ada bayi yang tidur seranjang dengannya) untuk meluapkan rasa nikmatnya itu dalam bentuk suara, maka ia menahannya kuat-kuat. Saat menahan itulah mungkin otot-otot lehernya jadi tertarik ke dalam. Karena hal itu terjadi berulang-ulang, maka muncullah cekungan itu. He he he ... ngawur ya?



Kaki.
Cekungan pada kaki wanita (di atas tumit, di sekitar achilles tendon) menunjukkan kalau ia seorang yang "panas" di ranjang.



Ada satu lagi, tetapi berkaitan dengan aksesori yang dikenakan. Seorang wanita yang memakai gelang di salah satu kakinya menunjukkan kalau ia seorang yang terbuka untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan pria manapun yang dia sukai. Dan biasanya pria yang tertarik pada wanita bergelang kaki ini adalah ... copet! (mp2)



Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments