TV Beraroma, Mungkinkah?

Sebagai sarana hiburan, TV sudah menjadi kebutuhan pokok yang tak dapat diabaikan keberadaannya. Bisa dikatakan, tak ada rumah tanpa TV dan ini merupakan peluang bagi produsen TV untuk terus berlomba mengembangkan produknya. Pengembangan tak Cuma dari segi fisik, yang semakin tipis dan lebar layarnya, tapi juga fitur.

Yang terbaru adalah TV cerdas (smart TV), yang tak cuma menampilkan tontonan dari berbagai stasiun TV yang juga turut berkembang jumlahnya, tapi juga bisa digunakan untuk browsing internet, chatting, game interaktif, perekam dan segudang fitur lainnya.

Namun yang membuat saya penasaran: Adakah TV yang bisa memunculkan aroma sesuai tayangan yang muncul di TV? Seperti acara kuliner, misalnya. Alangkah sedapnya jika bukan hanya mata yang terpikat pada gambar makanan, tapi juga aromanya. Atau wanita cantik yang bisa tercium wangi parfumnya oleh pemirsa TV.

Mungkin cara kerjanya seperti mainan kereta api yang bisa mengepulkan asap di cerobong lokomotifnya. Bila terus menerus dimainkan, lama kelamaan asap itu akan habis, dan kita bisa mengisinya lagi dengan cairan tertentu, di mana cairan itu akan berasap jika dialiri arus listrik dari batere. Demikian pula dengan TV beraroma, mungkin kita hanya perlu me-refill komponen tertentu di dalam TV jika aroma yang dikeluarkan mulai hilang.

Yah, kira-kira begitulah. Sekarang masih angan-angan, tapi siapa tahu tahun depan, lima tahun lagi, atau satu abad yang akan datang bisa terwujud, dan anak cucu kita bisa menikmatinya. Itu baru namanya real smart TV. (mp2)


Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments