Musim hujan seperti saat ini, disertai hembusan angin kencang, kadang membuat kita merasa tak enak badan. Banyak yang menyebut kondisi ini sebagai "masuk angin". Nah, sebenarnya masuk angin itu apa sih? Berikut ini penjelasan logisnya.
Istilah"masuk angin" biasanya muncul saat seseorang merasa :
• kedinginan
• kembung
• pegal-pegal otot dan sendi
• buang gas terus-menerus
• batuk-pilek
Kerap kali mereka memakai jaket yang tebal saat berkendara motor dengan tujuan, supaya "enggak masuk angin". Mereka mungkin beranggapan bahwa "angin" tersebut dapat masuk lewat pori-pori tubuh kita, dan dengan mekanisme "entah bagaimana" dapat menimbulkan keluhan-keluhan tidak enak seperti yang telah disebutkan di atas.
Sebenarnya di dunia kedokteran, TIDAK ADA istilah "masuk angin", dan berbagai keluhan yang disebutkan di atas memang dapat ditimbulkan oleh cuaca dingin (mungkin aja banyak anginnya) namun tidak seperti yang telah dipikirkan oleh banyak orang awam.
Cuaca yang dingin dapat menimbulkan mekanisme "vasoconstriction" di mana terjadi penyempitan pembuluh darah kita. Hal ini merupakan mekanisme untuk menghambat pengeluaran kalor berlebihan dari tubuh, sehingga tidak terjadi hipotermi. Vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah ini dapat mengakibatkan peredaran darah di tubuh kita kurang lancar, sehingga hasil metabolisme dan asam laktat terakumulasi pada otot-otot kita. Akibatnya pegal-pegal dan seluruh tubuh kita terasa tidak enak ...
Selain itu, cuaca yang dingin juga mengakibatkan "perlambatan dari gerak peristaltik saluran cerna kita" yang berakibat gas yang ada di saluran cerna kita tertampung, sehingga dapat menjadi kembung, perut terasa penuh, ditambah lagi mungkin aja terjadi yang namanya "Aerophagi" (makan angin). Nah, ini mungkin yang sering kita alami bila kita berkendaraan motor, atau naik roller coaster, tapi sambil buka mulut (mangap), akibatnya banyak angin yang tertelan oleh kita, sehingga kita kenyang dengan angin (kembung-red) . He..He...
Parahnya lagi, cuaca yang dingin, dapat mengakibatkan rambut-rambut sel di saluran pernafasan kita lambat untuk bergerak, padahal fungsi pergerakan tersebut adalah untuk mengeluarkan lendir dan bakteri serta virus. Akibat dari gangguan fungsi rambut-rambut di saluran nafas ini, kita akan mudah terkena infeksi saluran nafas atas, seperti: batuk, pilek, dll.
Nah, obat-obat, jamu-jamu yang "wes..ewes.. ewes..bablas anginnya" hanya berfungsi mengeluarkan udara dalam saluran pencernaan (jadi sering buang gas), dan menghangatkan badan karena banyak mengandung jahe, dll.
Tapi, kalo jamu-jamu buat pegel-pegel, lebih baik dihindari, karena banyak yang mengandung steroid dan obat penghilang sakit non steroid (NSAID), yang dapat mengakibatkan banyak komplikasi lain, seperti: sakit lambung, bahkan sampai lambungnya jebol (bocor). Hati- hati..
Kalo kerokan boleh ga?? Sebaiknya jangan! Karena kerokan sebenarnya untuk memecahkan kapiler-kapiler darah, sehingga tubuh terasa enak karena pembuluh darah kembali melebar, namun waw, badan kita rusak berat. Dan tahukah Anda, kenapa orang yang kebiasaan dipijat dan dikerok kayaknya kecanduan? hal itu dikarenakan tubuh kita akan mengeluarkan zat "endorfin" Sejenis morfin namun endogen (dihasilkan tubuh), sebagai mekanisme pertahanan terhadap rasa nyeri....Jadinya kayak nge-fly aja... (Ist./mp2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)