Spot Yang Lupa Anda Sentuh

Area mana saja yang biasa Anda jelajahi saat sesi pemanasan? Leher, bukit kembar, lalu Mr. Happy? Hmmm….Cosmo tahu lebih banyak lagi!

KapanLagi.com - Sudah nyaris semua variasi posisi dicoba, tapi tetap saja, ada sesuatu yang 'kurang' dengan agenda seksual Anda. Rasanya seks tidak jauh beda dengan kewajiban untuk makan tiga kali sehari. Alih-alih orgasme, Anda bahkan tidak lagi merasakan kenikmatannya!

Okay, that is bad. Tapi Cosmo punya jalan keluarnya! Mungkin permasalahannya bukan pada penetrasi, tapi kurangnya sesi foreplay! Kalau Anda terlalu setia pada teknik yang itu-itu saja, ubah kebiasaan itu darling! Masih banyak area sensitif lain yang bisa jadi 'penentu' keberhasilan mencapai The Big O, sekaligus meningkatkan kualitas percintaan Anda. Jadikan foreplay sebuah 'appetizer' yang lezat sebelum menikmati 'main course'. Dan buang jauh-jauh kata bosan dari rutinitas ini, karena Cosmo akan membuatnya super fun!

SPOT 1. BINGKAI BIBIR ATAS
Well…. Cosmo tak perlu lagi mengajarkan Anda cara berciuman untuk menciptakan suasana yang lebih panas, kan? Tapi tahukah Anda bahwa bingkai bibir atas merupakan bagian yang sensitif? Untuk membuktikannya, Anda tak perlu praktekkan teknik ini ke seluruh area mulutnya, tapi lakukan ciuman seperti biasa, kemudian daratkan jilatan lembut pada bagian bingkai bibir atas si dia dengan ujung lidah Anda. Aksi barusan akan mengingatkannya dengan kenikmatan lidah Anda di sekitar Mr. Happy. Dijamin ia akan segera melancarkan serangan balik yang oh-so-yummy.

SPOT 2. LEKUKAN PUNDAK
Ada satu area yang mungkin tak pernah terlintas di pikiran Anda, yaitu lekukan kecil antara leher dan tulang selangka. Kulit yang cenderung lebih tipis menjadikan area ini sarat akan sensasi luar biasa. Maka saat Anda sedang mendaratkan ciuman hangat di sekitar leher si dia, biarkan jemari Anda bermain lincah di lekukan tersebut membentuk putaran, karena sensasinya, um, dahsyat! Jika si dia terlihat sudah menikmati permainan ini, tambahkan dengan ciuman lembut di area yang sama. Jangan lupa untuk menghembuskan napas, karena kombinasi hawa panas dari mulut yang menyentuh spot basah setelah ciuman akan membuatnya makin terangsang!

SPOT 3. JARI
Pusatkan perhatian Anda pada indera peraba. Mungkin karena jari-jari si dia terlampau sibuk menyervis Miss Cheerful, Anda tidak pernah terpikir untuk memberikannya perhatian ekstra. Nah, kali ini coba Anda berikan sentuhan atau belaian yang diiringi dengan kecupan hangat pada punggung tangan pasangan yang akan membuatnya relaks. Lalu, berikan ciuman pada jari-jarinya, dengan memasukkan sedikit ujungnya di antara bibir Anda dengan sangat perlahan. Ia, bersamaan dengan adik kecilnya akan 'menggeliat' penuh hasrat!

SPOT 4. PUNGGUNG
Seringkali Anda terlalu bersenang-senang mengeksplor area depan tubuh, sehingga melupakan bagian belakang. Padahal punggung juga merupakan bagian sensitif yang mampu memompa gairahnya secepat kilat. Tak percaya? Coba cek reaksinya saat Anda melancarkan aksi ini: Ketika Anda dan pasangan sedang berciuman dengan sangat hot, arahkan tangan Anda untuk bermain dan memberikan sentuhan di daerah punggungnya. Ia akan merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya. Atau, coba berikan ciuman dan helaan napas Anda pada daerah ini. Hmmm…jangan salahkan Cosmo kalau ia mendadak berubah jadi 'kuda liar' yang baru saja dipecut!

SPOT 5. PAHA
Kalau Anda berpendapat ini adalah area paling sensitif setelah bukit kembar, Cosmo sangat setuju. Begitu pun dengan pria, teman. Selain membuat kaum Adam penasaran (karena letaknya dekat Mr. Happy), daerah sekitar paha juga mempunyai titik-titik berdaya rangsang tinggi. So, Anda tak perlu lagi merasa ragu untuk menjadikannya arena pacu kala foreplay. Buat ia terbuai dengan permainan ala Cosmo. Setelah mengelus pahanya dengan tangan, ganti dengan aksi bibir dan lidah Anda. Berikan ciuman hangat dan jilatan halus dari atas ke bawah dan buat lingkaran-lingkaran kecil dengan ujung lidah Anda. Buat ia tak berdaya dengan kecupan pada bagian paha atas, bergerak menuju selangkangan. (Cosmo/bee)

Sumber: Cosmopolitan, Juli 2010, halaman 180 melalui woman.kapanlagi.com

Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments