Wahai Para Begadangers, Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur


Walaupun disebutkan, bahwa orang yang kuat melek di malam hari memiliki tingkat kreatifitas yang lebih tinggi, bukan berarti tidak berisiko. Jadi jangan bangga dulu.

Jika Anda penggemar bola atau begadangers lain yang merasa rugi kalau tidur cepat pasti pernah mengalami ini: mengantuk di tempat kerja setelah semalaman tidak tidur karena memelototi siaran langsung Piala Dunia di TV.

Jika hanya mengantuk di kantor tidak akan berdampak apa-apa, selain bahwa ekspresi wajah Anda tampak bodoh, karena mengantuk tapi harus tetap terjaga, setidaknya jika ada boss. Bagaimana jika mengantuk saat mengemudikan kendaraan? Dampaknya bisa sangat fatal. Data statistik di Amerika Serikat menunjukkan, setiap tahun terjadi 100.000 kecelakaan lalu-lintas, 76.000 mengalami luka-luka dan 1.500 tewas sebagai akibat pengendara kurang istirahat cukup.

Tahukah Anda, bahwa secara medis kurang tidur dapat mengakibatkan hal-hal berikut:

Mudah Gemuk
Ini bertentangan dengan teori selama ini, bahwa orang yang betah melek di malam hari akan semakin kurus badannya. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya kaitan antara kenaikan berat badan dengan kurang tidur. Di salah satu penelitian diperoleh fakta, orang-orang yang kurang tidur makan 300 kalori lebih banyak setiap hari dibandingkan dengan mereka yang cukup tidurnya. Celakanya, 300 kalori tersebut bisa terus bertambah dengan makin sedikitnya jatah tidur. Selain itu, kurang tidur menyebabkan tubuh menjadi stres, dan hal ini dapat meningkatkan level kortisol, hormon stres pemberi tanda kalau tubuh perlu tambahan lemak.

Telmi
Seperti yang saya sebutkan di atas, orang akan terlihat bodoh saat mengantuk. Ini karena kurang tidur berakibat menurunnya kemampuan berkonsentrasi, kewaspadaan dan proses mental lainnya sebesar 32%. Intinya, telat mikir (telmi). Penelitian menunjukkan, bahwa otak orang yang memiliki gangguan tidur kronis akan mengecil dan berkurang kepadatannya dan hal ini berpengaruh pada sejumlah proses mental penting.

Sensi
Banyak orang merasa, bahwa mereka merasa mudah tersinggung (sensi), kesal, dongkol terhadap hal-hal sepele setelah tidur larut pada malam sebelumnya. Hal ini diperkuat dengan sejumlah penelitian antara gangguan tidur dengan menurunnya kemampuan mengendalikan emosi dan mengatasi stres. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan masalah kejiwaan, seperti depresi misalnya.

Pikun
Kurang tidur juga berdampak pada daya ingat kita. Kita jadi gampang lupa, bahkan untuk hal-hal sederhana. Misalnya, Anda mengantar istri belanja ke pasar. Sementara istri belanja, Anda jalan-jalan ke kios ponsel, sekedar lihat-lihat. Setelah puas cuci mata Anda langsung menuju tempat parkir motor dan pulang. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa gelombang REM (Rapid Eye Movement) yang kita alami jika kita cukup tidur akan membantu mendorong fungsi memori dan mental kita. Dengan kata lain, kurang tidur bikin kita pelupa alias pikun.

Penyakitan
Jika Anda kurang tidur, sistem di dalam tubuh Anda, termasuk sistem kekebalan tubuh, tidak akan berfungsi optimal. Itulah sebabnya jam tidur yang kurang akan membuat Anda berisiko terserang penyakit, seperti flu atau demam. Kualitas hidup Anda pun akan mengalami penurunan jika terus-terusan sakit, bukan?

“Semangat Tempur” Drop
Beberapa penelitian juga mendapati adanya hubungan antara kurang tidur dalam kurun waktu lama dengan penurunan libido (gairah seksual). Penyebabnya bisa karena beberapa faktor, termasuk perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh dan penurunan energi yang dirasakan saat tubuh kurang istirahat. Energi Anda terkuras untuk begadang dan tak tersisa lagi untuk memberi nafkah batin istri.

Pendek Umur
Berumur panjang dan sehat adalah dambaan setiap orang. Tapi gangguan tidur yang parah bin kronis bisa membuyarkan harapan itu. Di sebuah penelitian ditemukan, bahwa usia wanita yang tidur kurang dari 5 jam tiap malam tidak sepanjang wanita yang cukup tidurnya. Diduga hal ini akibat stres yang dialami tubuh yang ditimbulkan oleh kurangnya tidur.

Jantungan
Adanya kaitan antara kurang tidur dengan berat badan dapat meningkatkan level tekanan darah yang berujung pada penyakit jantung. Anda tahu, penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 di dunia.

Kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi salah satunya disebabkan oleh orang-orang yang kurang tidur. Mereka jadi tidak fokus dan tidak konsentrasi.

Penyakit Kronis
Akibat stres yang parah, dikaitkan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan kurang tidur akan memicu sejumlah penyakit kronis. Selain jantung, kita akan berisiko mengalami stroke, kegemukan dan masalah kesehatan mental jika terus-menerus mengurangi jatah tidur untuk tubuh kita.

Bagaimana Caranya Agar Tidur Kita Cukup?

Dengan mengetahui buruknya dampak kurang tidur, maka mulai sekarang mari kita berusaha memperbaiki diri, membenahi pola hidup menjadi lebih baik. Raga adalah tempat bersemayamnya jiwa. Jika raga rapuh, jiwa pun akan enggan berlama-lama tinggal di situ, bukan? Selain niat yang kuat, berikut ini sekedar tips sederhana agar raga kita tetap sehat:
• Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
• Disiplinkan diri untuk tidur dan bangun di waktu yang tetap setiap harinya.
• Buatlah tempat tidur senyaman mungkin, sejuk, gelap dan tenang.
• Mandi air hangat sebelum tidur agar otot-otot kita relaks.
• Jangan ada TV/ peralatan listrik di dalam kamar, kecuali AC atau kipas angin jika udara gerah.
• Hindari mengkonsumsi kafein, gula dan makanan berat sebelum tidur.

Jadi, jangan sia-siakan jam tidur Anda. Bayangkan ada orang di luar sana yang harus berkutat dengan pekerjaan sepanjang malam sambil menahan kantuk dan merasa tersiksa karena ingin tidur tapi tidak bisa…

Referensi: Lifehack

Related Posts
Previous
« Prev Post

Comments