Hampir 800 juta pengguna (atau sekitar 58% dari seluruh pengguna) jejaring sosial Facebook adalah wanita. Tapi anehnya, di jajaran Direksi Facebook sendiri tak ada satu pun wanita.
Hal ini dianggap janggal, karena untuk perusahaan media sosial sebesar itu setidaknya ada satu wanita yang duduk di pucuk pimpinan.
"Sudah lama kami menekankan perlunya wanita menempati posisi penting di perusahaan, karena mereka punya kemampuan memimpin sebaik pria," kata Anne Mulcahy, mantan pimpinan Xerox Corp. dan direktur di Johnson & Johnson Co., Target Corp. serta Washington Post Co. "Sangat disayangkan, perusahaan yang mempunyai konstituen wanita dalam jumlah besar malah tidak mempunyai wanita di jajaran direksinya".
Menurut survey yang dilakukan oleh majalah Fortune 500 antara tahun 2005 dan 2009, perusahaan yang menempatkan 3 wanita atau lebih di pucuk pimpinan mempunyai kinerja yang lebih baik. Itulah sebabnya aneh kalau Facebook tak punya satu pun direktur wanita. Mereka akan mengalami kesulitan mengembangkan ide-ide dan strategi, kata Susan Stautberg, co-founder New York-based Women Corporate Directors, yang getol memasyarakatkan pentingnya wanita di jajaran direksi.
Hal ini bertentangan dengan tujuan situs jejaring tersebut yang berambisi menjadi agen kesetaraan dan keterbukaan, lanjut Stautberg.
Sumber : Bloomberg