Harga tiket kereta api kelas ekonomi akan mengalami kenaikan sebesar 100%, kenaikan tarif ini akan mulai diberlakukan mulai 1 januari 2014, di mana harga tiket lama bisa lebih murah karena mendapatkan subsidi. Dengan demikian penurunan harga tiket yang diterapkan mulai bulan September 2013 ini hanya berlaku 3 bulan saja.
Dengan kenaikan harga tiket kereta api kelas ekonomi yang mencapai 100 persen ini akan semakin memberatkan para pengguna jasa transportasi jenis kerata yang kebanyakan merupakan masyarakat kelas menengah kebawah. Sebut saja harga tiket kereta Logawa tujuan Purwokerto –Jember, di mana harga biasa adalah Rp.50.000, dengan kenaikan ini akan menjadi Rp. 100.000.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Humas Daop VIII PT KAI, Sri Winarto kenaikan harga tiket kereta api ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Indonesia (Permenhub) No. PM 28 tahun 2013.
“Sehubungan belum ditetapkannya kontrak Public Service Obligation (PSO) untuk tahun 2014 (subsidi) maka ditetapkan tarif KA kelas ekonomi komersial (nonsubsidi) jarak menengah dan jarak jauh akan mengalami kenaikan atau selisih sebesar 100 persen dari tarif subsidi,” kata Winarto, seperti dilansir dari Republika.
Pada Bulan April 2013 yang lalu PT KAI Sempat menetapkan kenaikan harga sebesar 300 persen, dan dengan kenaikan Harga tersebut banyak menimbulkan polemik dari masyarakat, para penupang kereta api kelas ekonomi yang rata rata merupakan masyarakat kelas menengah kebawah tidak menyetujui kebijakan tersebut, dan akhirnya para penumpang memilih untuk menggunakan alternative transportasi darat lainnya.
Menanggapi protes tersebut, PT KAI kemudian memberlakukan kebijakan pemotongan harga tiket kereta api kelas ekonomi yang diberlakukan sejak 1 September 2013 sebesar 45 persen setelah turunnya anggaran Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah pusat. Akan tetapi kebijakan tersebut hanya akan berumur 3 bulan, karena PT KAI akan kembali menaikan harga tiket kereta kelas ekonomi sebesar 100 persen.
Berikut daftar harga tiket kereta apai yang akan mengalami kenaikan per 1 Januari 2014:
Sumber: aktualpost.com
Dengan kenaikan harga tiket kereta api kelas ekonomi yang mencapai 100 persen ini akan semakin memberatkan para pengguna jasa transportasi jenis kerata yang kebanyakan merupakan masyarakat kelas menengah kebawah. Sebut saja harga tiket kereta Logawa tujuan Purwokerto –Jember, di mana harga biasa adalah Rp.50.000, dengan kenaikan ini akan menjadi Rp. 100.000.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Humas Daop VIII PT KAI, Sri Winarto kenaikan harga tiket kereta api ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Indonesia (Permenhub) No. PM 28 tahun 2013.
“Sehubungan belum ditetapkannya kontrak Public Service Obligation (PSO) untuk tahun 2014 (subsidi) maka ditetapkan tarif KA kelas ekonomi komersial (nonsubsidi) jarak menengah dan jarak jauh akan mengalami kenaikan atau selisih sebesar 100 persen dari tarif subsidi,” kata Winarto, seperti dilansir dari Republika.
Pada Bulan April 2013 yang lalu PT KAI Sempat menetapkan kenaikan harga sebesar 300 persen, dan dengan kenaikan Harga tersebut banyak menimbulkan polemik dari masyarakat, para penupang kereta api kelas ekonomi yang rata rata merupakan masyarakat kelas menengah kebawah tidak menyetujui kebijakan tersebut, dan akhirnya para penumpang memilih untuk menggunakan alternative transportasi darat lainnya.
Menanggapi protes tersebut, PT KAI kemudian memberlakukan kebijakan pemotongan harga tiket kereta api kelas ekonomi yang diberlakukan sejak 1 September 2013 sebesar 45 persen setelah turunnya anggaran Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah pusat. Akan tetapi kebijakan tersebut hanya akan berumur 3 bulan, karena PT KAI akan kembali menaikan harga tiket kereta kelas ekonomi sebesar 100 persen.
Berikut daftar harga tiket kereta apai yang akan mengalami kenaikan per 1 Januari 2014:
Kereta Api | Lama (Rp.) | Baru (Rp.) |
---|---|---|
Logawa | 50.000 | 100.000 |
Gaya Baru Malam Selatan | 55.000 | 120.000 |
Kertajaya | 50.000 | 115.000 |
Pasundan | 55.000 | 110.000 |
Sri Tanjung | 50.000 | 95.000 |
Matarmaja | 65.000 | 130.000 |
Tawangalun | 30.000 | 65.000 |
Sumber: aktualpost.com
Kategori:
Berita
Read More