Siapapun pasti pernah mengalami: Saat makan es krim atau minuman/ makanan dingin lainnya, tiba-tiba kepala terasa ‘mak nyeng’ atau nyeri sekejap.
Ternyata, itu karena cepatnya aliran darah yang mengalir ke kepala. Kondisi itu disebut dengan ‘ice cream headache’.
Ternyata, itu karena cepatnya aliran darah yang mengalir ke kepala. Kondisi itu disebut dengan ‘ice cream headache’.
Awalnya hal ini membuat para ilmuwan bingung, namun kini jawabannya sudah ditemukan dan bisa menjadi pembuka jalan untuk penyembuhan berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain.
Bagaimanapun juga, ‘ice cream headache’ mudah dipicu, sehingga dapat dipelajari di lab dari awal sampai akhir.
Untuk melakukan itu, para peneliti dari Harvard Medical School di AS melacak aliran darah ke otak saat orang minum air es atau air hangat.
Kedua minuman tersebut diminum dengan sedotan yang menekan langit-langit mulut dan para sukarelawan menunjukkan tanda-tanda saat nyeri muncul dan hilang.
Hasilnya menunjukkan, bahwa rasa nyeri muncul bertepatan dengan saat pembuluh darah yang bernama anterior cerebral terbuka dan membanjiri otak dengan darah.
Pembuluh darah tersebut kemudian menyempit dan nyeri pun reda, demikian diungkapkan pada konferensi Experimental Biology.
Peneliti Harvard, Jorge Serrador, mengatakan bahwa cepatnya aliran darah merupakan mekanisme pertahanan diri dan dirancang untuk menjaga agar otak tetap hangat dan berfungsi.
Meski begitu, aliran darah yang tiba-tiba cenderung meningkatkan tekanan di dalam tengkorak dan itulah yang menyebabkan nyeri.
Untuk menghentikan tekanan agar tidak melampaui tingkat bahaya, pembuluh darah menyempit agar tekanan menurun.
Sumber : Daily Mail