Anda penggemar film Holywood? Jika ya, pasti film yang satu ini tak Anda lewatkan. Ya, Life of Pi, yang mengisahkan pengalaman seorang pemuda bernama Pi Patel yang terkatung-katung di samudra bersama seekor harimau Benggala bernama Richard Parker. Film ini diangkat dari novel karya Yann Martel.
Pi remaja, yang diperankan oleh aktor India Suraj Sharma, diceritakan adalah satu-satunya orang yang selamat dari tenggelamnya kapal di Samudra Pasifik. Seluruh penumpang dan awak kapal, termasuk orang tua Pi, tewas dalam musibah itu. Tapi Pi tak sendirian. Ada beberapa ekor hewan sirkus milik keluara Pi, yaitu seekor orangutan, zebra, hyena dan harimau yang terselamatkan oleh sekoci. Satu per satu ketiga hewan itu dimangsa oleh Richard Parker, hingga tinggal Pi dan hewan buas itu. Pi harus berjuang keras mempertahankan satu-satunya nyawa yang dimilikinya dari keganasan sang harimau. Richard Parker yang semula menjadi ancaman bagi Pi, lambat laun justru menjadi penyemangat dirinya untuk bertahan hidup.
Tak hanya dari segi cerita saja yang membuat film ini menarik, tapi juga fakta di balik pembuatannya. Berikut ini di antaranya:
Meskipun dibuat dengan peralatan berteknologi tinggi, bukan berarti film ini luput dari kesalahan. Yah, namanya juga buatan manusia, tak ada yang sempurna. Beberapa kesalahan adegan dalam film ini, seperti:
Sumber: IMDb
Pi remaja, yang diperankan oleh aktor India Suraj Sharma, diceritakan adalah satu-satunya orang yang selamat dari tenggelamnya kapal di Samudra Pasifik. Seluruh penumpang dan awak kapal, termasuk orang tua Pi, tewas dalam musibah itu. Tapi Pi tak sendirian. Ada beberapa ekor hewan sirkus milik keluara Pi, yaitu seekor orangutan, zebra, hyena dan harimau yang terselamatkan oleh sekoci. Satu per satu ketiga hewan itu dimangsa oleh Richard Parker, hingga tinggal Pi dan hewan buas itu. Pi harus berjuang keras mempertahankan satu-satunya nyawa yang dimilikinya dari keganasan sang harimau. Richard Parker yang semula menjadi ancaman bagi Pi, lambat laun justru menjadi penyemangat dirinya untuk bertahan hidup.
Suraj Sharma |
- Sebetulnya Suraj Sharma sama sekali tak tertarik ikut audisi untuk film ini. Ia ikut gara-gara dorongan dari adiknya dan ia berhasil mendapatkan peran sebagai Pi setelah menyisihkan 3.000 pesaingnya.
- Tobey Maguire (pemeran film Spider-Man, Spider-Man 2 dan Spider-Man 3) semula dipilih untuk memerankan tokoh penulis yang melakukan wawancara dengan Pi dewasa, tapi kemudian digantikan oleh Rafe Spall. Ang Lee, sutradara Life of Pi, menganggap Maguire terlalu beken untuk peran kecil di film itu dan ia khawatir sosok tokoh utamanya akan kalah pamor.
- Ang Lee secara khusus menyewa Steven Callahan sebagai konsultan kelautan. Alasannya, tahun 1982 Callahan pernah punya pengalaman terkatung-katung di samudra dengan perahu karetnya selama 76 hari karena perahu layarnya karam.
- Suraj Sharma tak pernah sekalipun berada dalam satu perahu dengan harimau hidup. Harimau yang tampil bersamanya kebanyakan adalah hasil rekayasa animasi digital berteknologi tinggi. Termasuk hewan lainnya, di antaranya ikan paus dan seperti musang yang jumlahnya ribuan. Hanya beberapa adegan, seperti harimau berenang, yang benar-benar asli hewan.
- Pada adegan di mana Richard Parker menyandarkan kepalanya di pangkuan Pi, sebenarnya adalah boneka sebesar anjing berwarna biru.
- Ang Lee muncul sebagai cameo saat adegan mengantri makanan di kapal. Ia berada di belakang ibu Pi.
Meskipun dibuat dengan peralatan berteknologi tinggi, bukan berarti film ini luput dari kesalahan. Yah, namanya juga buatan manusia, tak ada yang sempurna. Beberapa kesalahan adegan dalam film ini, seperti:
- Ketika ayah Pi mengajarkannya tentang harimau, terlihat ada seekor kambing terikat dengan kandang Richard Parker. Pada adegan berikutnya Richard Parker mencengkeram kambing itu dan menariknya melalui jeruji kandang, sesuatu yang seharusnya tak mungkin karena kambing itu terlalu besar untuk begitu saja diseret masuk ke dalam kandang berjeruji rapat.
- Ketika kamera mengambil adegan jauh setelah berlalunya ikan terbang, rakit yang dijadikan tempat Pi mengamankan dirinya dari terkaman Richard Parker menghilang. Adegan berikutnya, rakit itu masih terikat dengan sekoci.
- Ketika kapal terguncang ombak akibat badai, tempat tidur Pi dan saudaranya tetap bertengger di tempatnya.
Sumber: IMDb
Kategori:
Film
Read More