Mengenang Mighty Morphin Power Rangers

Mengenang Mighty Morphin Power Rangers

Adakah di antara pengunjung blog ini yang tidak tahu Mighty Morphin Power Rangers (MMPR)? Ada?! T-e-r-l-a-l-u!, kata bang Rhoma Irama. Film serial TV yang mengisahkan sepak terjang karakter 5 (dan kemudian ketambahan satu) jagoan remaja ini demikian populer di era 90’an. Penggemarnya sudah pastilah dari kalangan anak-anak. Dan Anda salah satu di antaranya, bukan?


Anak-anak begitu menggemarinya dan tak jarang menirukan gerakan aksi para Rangers melawan pasukan Rita Repulsa. Segala pernak-pernik (merchandise) menyangkut MMPR tak luput jadi sasaran rengekan kepada para orang tua untuk dibelikan, seperti ransel, baju, kotak pensil, jam tangan, meja belajar, dan lain-lain. Mainannya? Sudah pasti juga termasuk yang dikoleksi. Lagu tema "Go Go Power Rangers" pun hafal.

Saat MMPR diangkat ke layar lebar pada 1995 (Mighty Morphin Power Rangers The Movie), gedung bioskop pun diserbu oleh anak-anak. Di versi layar lebar hanya 3 aktor asli yang bermain, yaitu Jason David Frank, Amy Jo Johnson dan David Yost.

Salah satu adegan dalam Mighty Morphin Power Rangers The Movie (1995).

Tak lama lagi reboot MMPR bakal menghiasi layar perak. Demi kekinian, jangan berharap desain kostum yang dikenakan dan para pemainnya akan sama dengan versi layar lebar tahun 1995, apalagi versi serial TV.

Mighty Morphin Power Rangers The Movie (2016).

Nah, sambil menunggu filmnya beredar, yuk kita tengok kabar terakhir para pemeran serial TV Mighty Morphin Power Rangers.

Pemeran MMPR dari kiri ke kanan:
David Yost, Thuy Trang, Jason David Frank, Austin St. John, Amy Jo Johnson, Walter E. Jones.



David Yost (pemeran William “Billy” Cranston / Ranger Biru)


Pada 2010 David Yost (saat ini berusia 47 tahun) dalam sebuah wawancara menyatakan, bahwa ia hengkang dari serial MMPR karena tak tahan terhadap hinaan yang dilakukan oleh kreator, produser, sutradara, dan penulis cerita atas orientasi seksualitasnya. Tetapi hal ini dibantah oleh produser Scott Page-Pagter, yang menyebutkan bahwa Yost mundur karena adanya ketidakcocokan dengan honor yang diterimanya dan terlibat pertikaian dengan salah seorang kru film.

Setelah tak lagi berkecimpung di MMPR (Yost adalah aktor terakhir yang mundur dari MMPR), ia sempat putus asa dan nyaris bunuh diri akibat penyimpangan seksual yang dideritanya. Selama 2 tahun Yost ikut terapi agar menjadi normal, tapi gagal.

Kondisi kejiwaan Yost semakin memburuk yang membuatnya harus dirawat selama 5 minggu di rumah sakit jiwa. Setelah itu ia tinggal di Meksiko selama 1 tahun dan akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa ia seorang gay. Sekembali dari Meksiko Yost aktif menjadi produser untuk berbagai serial TV, di antaranya “The Real Housewives of Beverly Hills” sebagai Segment Producer.



Thuy Trang (pemeran Trini Kwan / Ranger Kuning)


Saat berusia 2 tahun Trang bersama keluarganya meninggalkan Vietnam dan hijrah ke Amerika. Ia mengawali karir di MMPR saat berusia 18 tahun, namun di tengah jalan ia mundur karena isu rasial di lingkungan produksi MMPR. Meskipun demikian Thuy Trang masih aktif bekerja bersama dengan rekan-rekannya sesama pemain MMPR.

Sayangnya, ia tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di California, tepatnya tanggal 3 September 2001 pada usia 27 tahun.

Amy Jo Johnson, Austin St. John, David Yost dan Walter Emanuel Jones hadir di acara pemakamannya sebagai penghormatan terakhir.



Jason David Frank (pemeran Tommy Oliver / Ranger Hijau & Ranger Putih)


Jason David Frank masih aktif ambil bagian dalam franchise Power Rangers. Dia terakhir kali terlihat di acara Power Rangers Super Megaforce: The Legendary Battle in 2015. Frank yang pemegang sabuk hitam tingkat 7 juga kerap memperagakan kemampuan bela dirinya di berbagai acara dan berhasil memecahkan rekor dunia mematahkan balok kayu pinus paling banyak.

Istri Frank bernama Tammie yang dinikahinya 10 tahun lalu dan kini mereka punya 5 anak.



Austin St. John (pemeran Jason Lee Scott / Ranger Merah)


Austin St. John mundur dari MMPR karena masalah honor. Ia kemudian memperdalam ilmu bela diri dan melanglang buana sebagai seorang Thai boxer. Saat ini Austin St. John berusia 41 tahun dan bekerja sebagai Teknisi Medis Gawat Darurat di Washington DC dan masih sering muncul di beberapa acara terkait komik dan film. Ia juga kembali ke dunia akting dengan turut berperan dalam Survival’s End, sebuah film thriller bertema pasca kehancuran dunia. Ia juga turut dalam beberapa proyek perfilman lainnya.



Amy Jo Johnson (pemeran Kimberly Hart / Ranger Pink)


Amy Jo Johnson (45 tahun) masih aktif di dunia film hingga saat ini dan turut berperan dalam serial TV di antaranya Flashpoint (2008-2012), Cracked (2013) dan Covert Affairs (2014).

Tak hanya berakting di depan kamera, Amy juga menjadi penulis lagu sekaligus penyanyi dan telah menelurkan album: The Trans-American Treatment (2001), Imperfect (2005), dan Never Broken (2013). Dia tampil di seantero Los Angeles bersama ‘The Amy Jo Johnson Band’.

Saat ini Amy tinggal di Toronto bersama suami (Olivier Giner) dan putrinya (Francesca Christine).



Walter Emanuel Jones (pemeran Zack Taylor / Ranger Hitam)


Baik Jones maupun Thuy Trang mundur dari serial MMPR karena terjadi selisih paham yang dipicu kritik dari fans yang meyakini bahwa warna kostum hitam untuk Jones dan kuning untuk Trang merepresentasikan rasialisme.

Pada 2009, Walter Emanuel Jones yang saat ini berusia 45 tahun sempat bikin heboh karena ditangkap polisi akibat mabuk sambil berkendara. Ia masuk bui, tapi bebas dengan jaminan. Jones turut ambil bagian dalam serial TV Buffy The Vampire Slayer and Moesha.

Jones punya satu rahasia kecil, yaitu ia kehilangan jari tengah di tangan kirinya akibat berkelahi melawan berandalan saat usianya 4 tahun. Dalam dunia film, konon Jones akan melakukan reuni dengan Austin St. John dalam film Gideon’s Frontier.



Machiko Soga (pemeran Rita Repulsa)


Pada awal Agustus 2005 Machiko Soga didiagnosis menderita kanker pankreas. Di pagi hari bulan Mei 2006 Soga yang saat itu berusia 68 ditemukan meninggal dunia oleh seorang teman yang datang mengunjunginya.



Paul Schrier dan Jason Narvy (pemeran Bulk dan Skull)


Paul Schrier (45 tahun) turut menjadi sutradara pada beberapa episode Power Rangers. Ia pun tetap bersahabat baik dengan Jason Narvy. Baru-baru ini mereka tampil di acara San Diego Comic-Con.

Sumber: Real Cool Videos | The FW | IMDB

Read More

Jahe Efektif Bunuh Sel Kanker

Jahe Efektif Bunuh Sel Kanker

Meskipun berbagai penelitian telah dilakukan selama beberapa puluh tahun terakhir, tetapi penyakit kanker tetap menduduki peringkat ke empat penyebab kematian di seluruh dunia. Tak kurang dari 7,6 juta nyawa terenggut oleh kanker. Saat ini sudah ada lebih banyak pilihan terapi penyembuhan kanker, tapi kebanyakan masih berkutat sekitar terapi radiasi, kemoterapi atau operasi dengan efek samping yang paling umum seperti mual, muntah dan rasa panas.

Belakangan muncul kabar menggembirakan, di mana para peneliti mulai melirik bahan-bahan alami sebagai alternatif penyembuhan kanker. Penelitian terbaru di India yang melakukan percobaan dampak positif ramuan jahe terhadap sel induk kanker payudara menemukan, bahwa jahe bisa jadi merupakan senjata yang mampu membunuh kanker tanpa merusak jaringan yang sehat.

Penelitian terkini tersebut didanai oleh institusi ilmuwan wanita binaan pemerintah India, di mana para peneliti mengamati 6-shogal, turunan senyawa jahe yang terdapat di jahe kering. Senyawa ini sebelumnya telah diteliti untuk kanker yang lain, dan para ilmuwan ingin mengetahui lebih jauh apakah jahe juga efektif untuk melawan sel induk kanker payudara yang berperan penting dalam pertumbuhan penyakit ini.

Dalam penelitian ini, sel kanker yang ditumbuhkan di lab dipapar dengan ekstrak 6-shogal. Sebagai perbandingan, sel induk yang juga dipapar dengan derivatif curcumin (kandungan aktif yang terdapat dalam kunyit) dan Taxol, obat kemoterapi yang lazim digunakan dalam penyembuhan kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari ketiga senyawa tersebut, 6-shogal adalah yang paling efektif menghambat pertumbuhan kanker dan menyebabkan matinya sel-sel kanker (yang disebut dengan apotosis).

Para ilmuwan juga mencatat, bahwa selain paling efektif melawan sel kanker, senyawa 6-shogal juga paling kecil menimbulkan kerusakan di sekitar jaringan yang sehat. Hal ini jelas menjadi keunggulan dibandingkan metode tradisional kemoterapi yang beresiko merusak sel-sel yang tidak terserang kanker, di mana hal ini akan berdampak buruk pada kualitas hidup mantan penderita kanker.

Hasil penelitian di atas memang bukanlah yang pertama yang memanfaatkan kandungan jahe untuk melawan kanser. Sebelumnya juga telah diadakan riset di mana 6-shogal terbukti efektif melawan pertumbuhan sel kanker perut dan meningkatkan peluang terbunuhnya sel kanker di usus. Jahe juga digunakan bersama-sama dengan kemoterapi, di samping untuk membunuh sel kanker, juga mengurangi intensitas rasa mual dan muntah sebagai efek samping dari kemo.

Mereka-mereka yang telah didiagnosis menderita kanker disarankan untuk mulai mempertimbangkan jahe dalam asupan mereka dan, jika perlu, berkonsultasi dengan pakar herbal mengenai kemungkinan diperlukannya suplemen jahe. Tentunya, sebelum menggunakan jahe harus berkonsultasi dulu dengan dokter yang menangani.

Sumber: Lifehack

Read More

Comments