Selfie

Selfie
Pesatnya perkembangan teknologi piranti komunikasi berkamera menimbulkan fenomena baru yang mendunia: Selfie. Ditambah dengan peralatan tambahan bernama tongsis (tongkat narsis), makin sempurnalah fenomena itu.

Percaya atau tidak, makhluk Tuhan paling selfie adalah wanita. Kenapa? Alasan yang paling logis adalah karena populasi wanita lebih banyak daripada pria. Alasan lain, karena wanita adalah penyuka keindahan, bahkan keindahan dirinya sendiri sekalipun.

Tak heran jika banyak foto selfie yang dilakukan wanita dengan berbusana minim. Mungkin saja foto itu dimaksudkan untuk mengagumi diri sendiri atau sebagai kenang-kenangan bagi pria yang dicintainya. Pacar misalnya. Atau suami. Atau mungkin juga selingkuhannya. Tapi mari kita buang jauh-jauh dugaan itu. Anggaplah mereka melakukan itu sebagai bentuk kekaguman pada ciptaan Tuhan yang begitu indah. Perkara foto itu untuk disimpan sendiri tapi kemudian secara tak sengaja tersebar di dunia maya, atau memang sengaja disebarkan, tak perlu dipusingkan. Yang jelas, mata laki-lakilah yang diuntungkan, hehehe ...





















Read More

10 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Menganggur

10 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Menganggur
Menganggur itu tidak enak, tapi bukan berarti kita hanya berdiam diri menunggu keajaiban datangnya tawaran kerja. Saat menganggur Anda punya banyak waktu untuk melakukan berbagai kegiatan yang tidak bisa kita lakukan saat kita punya pekerjaan tetap. Jika Anda manfaatkan waktu untuk memperbaiki diri agar lebih layak jual, mencari pekerjaan akan jauh lebih mudah.

Berikut ini ada 10 hal yang harus Anda lakukan saat menganggur agar waktu yang ada tidak terbuang sia-sia:

1. Lamarlah pekerjaan yang benar-benar Anda inginkan

Jika Anda terus-menerus melamar kerja tanpa ada satupun yang nyantol, ada kemungkinan Anda akan menurunkan standar dari posisi yang semula sesuai dengan keinginan Anda menjadi lebih rendah. Yang penting dapat kerja, begitu ‘kan? Kalau hanya sebagai batu loncatan sih boleh-boleh saja, tapi Anda harus tetap berusaha mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan skill dan minat Anda.

2. Tingkatkan skill yang ingin Anda miliki

Cobalah mengevaluasi diri, melihat ke belakang, kira-kira skill apa yang kurang pada diri Anda dan harus Anda pelajari untuk meningkatkan nilai tambah? Jika Anda merasa sudah mumpuni dalam bahasa Inggris, kenapa tidak mencoba belajar bahasa asing lainnya, seperti Jepang, Korea atau Mandarin? Atau belajar menggambar misalnya? Seringkali terjadi, kita menyesal dan berandai-andai. Seandainya saya belajar dari dulu-dulu, sekarang pasti sudah mahir dan bisa jadi nilai tambah untuk diterima bekerja. Penyesalan tak ada gunanya. Di saat menganggur Anda punya banyak waktu untuk meningkatkan skill. Mungkin sulit dan butuh waktu yang tidak sedikit, tapi itu jauh lebih baik daripada menyesali diri setiap saat atau malah hanya nonton TV seharian.

3. Memulai bisnis sendiri

Menganggur adalah saat yang tepat untuk memulai bekerja secara mandiri. Anda bisa mulai membuat websita atau blog dengan biaya rendah. Saat ini internet bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Memulai bisnis memang butuh waktu dan komitmen, tapi apa lagi yang bisa dilakukan saat Anda tidak punya apa-apa selain waktu?

4. Membangun jaringan/ network dan koneksi

Networking bisa menghasilkan 2 hal; Anda bisa membangun hubungan dengan teman-teman lama Anda dan bertemu orang-orang baru. Networking bisa dilakukan kapan saja dan dengan orang di mana saja. Jika Anda ingin berkenalan dengan orang dengan minat atau industri yang sama dengan Anda, kunjungi situs-situs yang menyediakan fasilitas untuk itu, misalnya Meetup.com (http://www.meetup.com/). Jika Anda ingin terhubung dengan mantan teman kuliah, pergilah ke kampus dan cari informasi event/ lowongan apa yang tersedia. Biasanya alumni yang sudah berhasil dalam karir atau bisnis akan merekrut orang dari lingkungan yang mereka kenal. Kampus bisa menjadi bursa kerja tempat bertemunya pengusaha dan pencari kerja.

5. Terus belajar

Tak ada kata terlambat untuk belajar dan belajar tak harus berada di dalam ruangan. Dengan teknologi informasi seperti saat ini, tak ada lagi alasan untuk tidak belajar hanya karena tidak punya uang, karena di internet banyak situs yang menyediakan kursus secara online dan gratis. Seperti coursera.org (https://www.coursera.org/) misalnya. Di situ pengajarnya berasal dari Stanford University dan materi yang diajarkan adalah yang paling banyak dibutuhkan di dunia usaha saat ini, seperti pemrograman, pemasaran dan manajemen bisnis.

6. Rajin memantau dunia industri

Dengan mengikuti perkembangan industri, khususnya bidang yang Anda incar, Anda akan selalu tahu apa yang mereka inginkan atau hasilkan. Dengan demikian Anda akan selalu siap untuk menyesuaikan diri dengan industri tersebut.

7. Menggali minat dan potensi diri

Mayoritas orang terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari dan tak sempat untuk melakukan introspeksi/ refleksi diri. Menganggur adalah saat yang tepat untuk itu. Refleksi diri akan membuat Anda menemukan jati diri Anda dan menggali minat yang benar-benar Anda inginkan. Mengenali minat adalah sesuatu yang bagi kebanyakan orang sulit dilakukan karena tak punya waktu. Jadi, anggaplah menganggur ini sebagai berkah.

8. Memulai ngeblog dan membangun reputasi online Anda

Saat ini banyak perusahaan yang mencari karyawan secara online sebelum menghubungi untuk interview. Anda dapat memanfaatkan peluang ini. Mantapkan blog Anda dan keberadaan Anda di media sosial, khususnya di bidang industri yang Anda inginkan.

9. Sukarelawan

Menjadi sukarelawan akan bisa menjadi nilai tambah di surat lamaran Anda dan membuat pengusaha terkesan. Apalagi jika Anda pernah menjadi sukarelawan di berbagai tempat berbeda. Hal ini akan sangat bernilai untuk Anda. Jadi, jika Anda belum bisa berbuat sesuatu yang baik untuk diri sendiri, setidaknya Anda telah berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain.

10. Melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya

Luangkanlah waktu untuk menghindari rutinitas. Jika Anda selalu khawatir terlambat datang di tempat kerja atau terlalu lelah bekerja, Anda akan kehilangan banyak pengalaman dalam hidup. Gunakan waktu menganggur untuk melakukan kegiatan yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, tapi yang positif tentunya. Iseng-iseng saja. Siapa tahu di antara keisengan itu memunculkan peluang buat Anda untuk mengembangkannya menjadi bisnis.

Banyak kisah orang-orang sukses yang berawal dari keisengan.

Sumber: Resume OK
Read More

Inilah Penjelasan Kenapa Diet Coke dan Mentos Bereaksi

Inilah Penjelasan Kenapa Diet Coke dan Mentos Bereaksi
Sudah banyak yang tahu, bahwa jika Diet Coke dicampur dengan Mentos akan menimbulkan reaksi berupa munculnya buih berlebihan pada Diet Coke tersebut. Tapi tahukah Anda apa yang menyebabkan itu terjadi?

Ternyata sebenarnya bukan hanya Diet Coke saja yang bisa begitu jika dicampur dengan Mentos. Minuman berkarbonasi lainnya juga akan bereaksi seperti itu. Penyebabnya tak lain adalah, bahwa permukaan Mentos terdiri dari ribuan pori-pori kecil yang mengacaukan atraksi kutub antara molekul air dan menciptakan ribuan situs nukleasi (pembentukan inti) ideal bagi molekul gas yang terkumpul di dalam minuman. Dalam bahasa awam, permukaan berpori akan menciptakan banyak sekali situs pertumbuhan gelembung yang memungkinkan terbentuknya gelembung karbondioksida dengan cepat di permukaan Mentos. Jika yang digunakan adalah Mentos berpermukaan halus, reaksi itu tak akan terjadi.

Kemampuan mengapung dan cepatnya pertumbuhan ukuran gelembung-gelembung tersebut menyebabkan gelembung-gelembung itu meninggalkan situs nukleasi dan naik ke permukaan soda. Gelembung akan berlanjut ke bentuk di permukaan berpori dan proses tersebut berulang-ulang, sehingga menciptakan busa seperti terlihat pada gambar.

Selain itu, gum arabic/ gelatin yang terkandung dalam Mentos, dikombinasikan dengan potasium benzoat, gula atau (kemungkinan besar) aspartame dalam diet soda juga turut berperan dalam proses. Dalam hal ini, bahan-bahan tersebut akan menurunkan tegangan permukaan cairan yang memungkinkan pertumbuhan gelembung makin cepat di permukaan Mentos: makin tinggi tegangan permukaan akan menciptakan lingkungan yang sulit bagi terbentuknya gelembung.

Penyebab kenapa diet soda menghasilkan begitu besar reaksi adalah karena aspartame menurunkan tegangan permukaan cairan lebih besar daripada gula atau sirup jagung. Efek dari reaksi dapat ditingkatkan dengan menambahkan surfaktan (senyawa yang menurunkan tegangan permukaan) ke dalam soda sebelum dimasukkan Mentos, seperti menambahkan campuran sabun pencuci piring dan air.



Faktor lain yang berperan dalam besarnya semburan adalah seberapa cepat obyek menyebabkan busa tenggelam dalam soda. Makin cepat tenggelam makin cepat pula terjadi reaksi. Alasan kenapa Mentos lebih cocok untuk menimbulkan reaksi seperti itu dibandingkan permen yang lain adalah karena Mentos cukup padat, sehingga cenderung tenggelam lebih cepat di dalam cairan. Jika Mentos dihancurkan yang akan membuatnya tidak mudah tenggelam, maka reaksi dramatis tidak akan terjadi. Faktor lain yang dapat berpengaruh pada besarnya geyser/ semburan Coke adalah temperatur Coke. Makin tinggi temperaturnya, makin besar pula semburan yang terjadi, karena gasnya kurang begitu larut dalam cairan pada temperatur tinggi.

Di sisi lain, kafein yang dicampur soda disebut-sebut sebagai sesuatu yang akan meningkatkan reaksi ledakan. Hal ini tidaklah sepenuhnya benar, setidaknya tanpa memperhatikan kecilnya kandungan kafein yang ditemukan di jenis minuman soda 2 literan yang umum digunakan untuk menghasilkan reaksi pada Diet Coke dan Mentos. Dengan kata lain, jika kafeinnya ditambah, kemungkinan akan menghasilkan reaksi yang sama pada Diet Coke jika dicampur dengan Mentos.

Selain itu, ada yang mengatakan bahwa tingkat tingkat keasaman soda merupakan faktor utama dalam menghasilkan semburan. Faktanya, tingkat keasaman dalam Coke sebelum dan sesudah menyembur tidak berbeda, sehingga hal ini mematahkan kemungkinan adanya reaksi berbasis asam (meskipun reaksi berbasis asam bisa dibuat menggunakan baking soda).

Sumber: TIFO
Read More

Aroma Interior Mobil Baru, Berbahayakah?

Aroma Interior Mobil Baru, Berbahayakah?
Siapa yang tidak bangga bisa beli mobil baru yang kinyis-kinyis dengan plastik masih membungkus jok dan penghalang silau? Orang seringkali berpikir, dari pada beli mobil bekas, apalagi jika sudah tangan ketiga atau keempat, yang tak jelas dulunya dipakai apa saja dan diragukan “keutuhan dan keasliannya”, lebih baik beli yang baru, “fresh from the oven.” Tapi kenyataannya, beli mobil baru bukannya tanpa resiko.

Bagi Anda yang terbiasa membeli mobil baru, pasti tak asing dengan aroma di interiornya. Aroma yang khas dan bagi kebanyakan orang terasa menyenangkan dan sensasional. Pertanyaannya, dari mana aroma itu dan adakah kandungan kimia yang berbahaya bagi kesehatan?

Aroma mobil baru sebenarnya merupakan campuran dari berbagai bau-bauan yang bervariasi pada setiap mobil, tergantung dari material yang digunakan. Pada umumnya, aroma tersebut berasal dari pelepasan berbagai senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds/ VOC). Karena titik didihnya yang rendah, senyawa ini melepaskan sejumlah besar molekul ke udara sekitarnya dalam keadaan normal (seperti suhu kamar).

VOC tidak selalu berdampak buruk buat kita sebagaimana berbagai jenis aroma alami, tetapi beberapa VOC buatan manusia diketahui dapat menimbulkan masalah kesehatan. Bagaimana dengan senyawa yang terkandung dalam VOC di mobil baru?

Senyawa tersebut diperoleh dari material yang digunakan dalam pembuatan kendaraan, seperti plastik, lem/ perekat, produk-produk pembersih, materi pelentur, cat, bahan pelapis, senyawa pelumas, dan lain-lain. Tak heran jika material-material tersebut mengeluarkan campuran aroma yang khas. Jadi, kemungkinan berdampak buruk bagi kesehatan, bukan?

Sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk memastikan seberapa buruk kandungan racun dalam aroma mobil baru membuahkan hasil yang beragam dan masih memerlukan riset lebih dalam sebelum diperoleh kesimpulan yang pasti. Sebagaimana dicatat oleh Institut Kesehatan Amerika Serikat dalam laporannya pada tahun 2011, “... Sangat kontras dengan banyaknya penelitian yang membahas polusi udara luar ruangan, hanya sedikit yang diketahui tentang kualitas udara dalam mobil."

Disebutkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) di Australia tahun 2001 menemukan, bahwa VOC di mobil baru mengandung carcinogens benzene, cyclohexanone, xylene, formaldehyde, toluene, styrene, dan masih banyak lagi. Selain itu juga disebutkan, bahwa tingkatan dari berbagai VOC cukup tinggi untuk menimbulkan gejala langsung bagi sejumlah orang, seperti sakit kepala dan disorientasi (kebingungan), melampaui kekhawatiran jangka panjang yang lebih sulit untuk diketahui secara jelas, terutama dengan semua variabel yang terlibat dalam hal kebiasaan mengemudi yang berbeda dan sejenisnya.

Yang terbaru, pada penelitian di bulan Februari 2012, Ecology Center, sebuah organisasi lingkungan nirlaba yang berbasis di Michigan, tercatat bahwa adanya sejumlah bahan kimia berbahaya yang “bisa membahayakan jika terhirup atau tertelan dan bisa berdampak parah pada kesehatan, seperti cacat bawaan, ketidakmampuan belajar dan kanker.” Lebih jauh, WHO mendapati bahwa udara di dalam mobil bisa meningkatkan “kekhawatiran terhadap kesehatan manusia” mengingat seberapa lama orang cenderung berada di dalam mobil baru dan adanya bahan-bahan kimia.

Secara lebih spesifik, studi terbaru di Jepang yang dilakukan oleh Osaka Institute of Public Health, menemukan bahwa minivan yang mereka uji, tingkatan VOC sehari setelah mobil diserahkan ke konsumen sangat mencengangkan, yaitu 35 kali melebihi batas kesehata maksimum yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Jepang. Mereka juga menemukan 113 perbedaan VOC yang ada dalam aroma mobil baru. Perlu sekitar 4 bulan level tersebut turun hingga di bawah batas aman maksimum. Meskipun begitu, pada udara atau cuaca panas, level VOC kembali meningkat tajam melampaui batas aman, meski mobil sudah berusia 2 tahun. Biasanya, pemilik mobil dianjurkan untuk memberi cukup ventilasi (membuka sedikit kaca jendela mobil) saat dikendarai di cuaca panas dan menjauhkan dari paparan sinar matahari waktu mobil diparkir. Tips lain untuk menghindari bahaya VOC adalah adalah menggunakan mobil lama, karena kadar konsentrat VOCnya rendah. Dengan kata lain, kalau mau beli mobil, belilah mobil bekas!

Sebaliknya, sejumlah penelitian lain, salah satunya dilakukan oleh Technical University Munich (Jerman) dan dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology tahun 2007 yang berjudul Toxicity of Parked Motor Vehicle Indoor Air (kadar racun di udara di dalam kendaraan yang terparkir) menunjukkan hasil yang berbeda. Temuannya adala bahwa VOC yang terekstrak dari dua mobil yang diuji tidak menyebabkan masalah dengan subyek percobaan yang ada di dalamnya, seperti tikus dan 2 baris sel paru-paru. Tentu saja, sebagaimana penelitian yang dilakukan Osaka Institute of Public Health, penelitian ini menggunakan ukuran sampel yang sangat kecil. Selain itu, penelitian ini juga gagal menyimpulkan dampak jangka panjangnya. Tetapi setidaknya, dalam jangka pendek, meskipun pemaparan terhadap subyek penelitian “di atas paparan lingkungan yang diharapkan pada pengujian udara di dalam mobil yang terparkir”, mereka tidak menemukan tanda-tanda dampak racun.

Meskipun ada dua hasil yang bertentangan, produsen mobil memilih untuk bertindak proaktif dengan mengurangi VOC dari produk mereka yang berpotensi mengganggu kesehatan. Sebagai misal, salah satu manager Toyota, Janis Ambrose Shard, menyataka bahwa Toyota telah beralih ke lem berbasis air dan bisa berbasis kedelai. Sebagaimana ucapan Shard, “Aroma mobil baru bukanlah tujuan kami (membuat mobil).” Ford juga mulai beralih dari jok berbahan minyak serta mendukung pembuatan busa berbasis kedelai.

Sumber: TIFO

Read More

Mengapa Ban Berwarna Hitam?

Mengapa Ban Berwarna Hitam?
Tahukah sobat kalau dulunya ban karet berwarna putih, sesuai dengan warna alami karet? Hal ini tak sesuai dengan yang kita bayangkan selama ini yang menganggap kalau sejak dulu ban ditakdirkan berwarna hitam, seperti gigi yang dari sononya berwarna putih (atau kuning kalau malas gosok gigi).

Pada awal tahun 1990-an Binney & Smith (yang kemudian berubah haluan menjadi penjual produk-produk untuk sekolah dan mengganti nama perusahaan mereka menjadi Crayola Crayons) mulai menjual bahan kimia karbon hitam ke produsen ban Goodrich Tire Company setelah menemukan, bahwa penggunaan karbon hitam pada pabrik karet secara signifikan meningkatkan kualitas karet yang dijadikan bahan baku pembuatan ban.

Secara spesifik, karbon hitam bermanfaat dalam memperkuat karet, sehingga meningkatkan daya tahan dan kekuatan karet. Menambahkan sekitar 50% karbon hitam akan melindungi ban dari keausan saat pemakaian di jalan hingga 100 kali lipat dan meningkatkan kekuatan tarik ban sebesar 1.008% (Kekuatan tarik adalah jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencengkeram pada titik pengereman atau titik letusan).

Menambahkan karbon hitam juga akan membantu menyalurkan panas dari titik panas tertentu pada ban, seperti pada area telapak dan sabuk ban, yang akan menjadi panas saat kendaraan dijalankan. Hal ini akan mengurangi kerusakan akibat panas pada ban, sehingga ban akan lebih awet.

Dari sisi penampilan, ban berwarna hitam jauh lebih mudah dibersihkan, sehigga lebih disukai daripada ban berwarna putih.

Sumber: TIFO

Read More

Comments