Aneka SMS Ramadhan

Aneka SMS Ramadhan


Bulan suci Ramadhan yang dinanti-nanti umat muslim ini tak lama lagi tiba. Sudah jadi tradisi, bahwa sebelum bulan itu tiba umat muslim saling bermaafan, agar dapat menjalani ibadah puasanya dengan hati yang bersih.

Jika tak dapat mengucapkannya melalui tatap muka, bolehlah disampaikan melalui SMS. Yang penting tulus dan ikhlas.

Berikut ini beberapa SMS yang saya rangkum dan edit sedikit (disesuaikan dengan Ramadhan tahun ini) dari isdaryanto.com berdasarkan SMS Ramadhan tahun lalu yang dihimpunnya. Bila Anda ingin melihat selengkapnya silakan kunjungi situsnya.

Bila dalam kata perbuatan tergores salah & khilaf, dgn segala kerendahan hati terucap mhn maaf setulus2nya. Selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H.

Ya Allah, muliakan & sayangilah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rizkinya, kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. amiin. “AHLAN WASAHLAN YA RAMADHAN 1432 H” mohon maaf lahir dan batin

Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mohon maaf lahir bathin.

Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang, dahannya patah tolong betulkan, puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat Menunaikan Ibadah puasa.

Sebelum lidah kelu, sebelum hati kembali membeku, sebelum jempol kaku & sulit hanya untuk sekedar minta maaf lewat SMS & sebelum semua operator sibuk, mohon maaf atas semua khilaf yg kulakukan.

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu. Silahkan kesah, kau bukan takdirku… mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku, dan Allah adalah kasihku… Maafkan segala kesalahan.

Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap & sifat yang menyakitkan, di hari ini ijinkanlah ku juga mengucapkan MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.

Anak melayu mengail ikan, perahu berlabuh di tengah lautan.
Sambil menunggu datangnya ramdhan jari kususun mohon ampunan.
Selamat menjalankan ibadah puasa..

Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupakan…..
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari-hari itu.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
mari kita sama-sama sucikan hati, diri,dan jiwa kita.
Marhaban Yaa Ramadhan……

Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami,
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang sms ini.
Sebelum cahaya padam, sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang,
saya mohon maaf lahir dan bathin….

Jika semua HARTA adalah RACUN maka ZAKAT-lah penawarnya.
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT lah obatnya.
Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN lah pemutihnya.
MOHON MAAF LAHIR & BATHIN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA.

Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah,
bila salah & khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf
Lahir & Batin atas kesalahan,
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi di bulan yang penuh mahrifah

Ya Allah……
Perkayalah saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan…
Mohon maaf lahir dan bathin…

SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN,
TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN,
PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN
UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN.
MARHABAN YA RAMADHAN.

Matahari berdzikir,
angin bertasbih
dan pepohonan memuji keagungan-Mu.
Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan.
Selamat datang Ramadhan,
Selamat beribadah puasa.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Tiada kemenangan tanpa zikrullah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan..

Fajar ramadhan segera menghampiri dunia,
selembar sutra menghapus noda,
sebening embun penyejuk kalbu,
sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci.
Selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H
Semoga amal kita diterima Allah SWT. Amin.

Marhaban ya Ramadhan,
semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
mari kita PREMIUM (Prei Makan dan Minum)
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Marhaban ya Ramadhan….
Termenung ku sejenak
Mengingat akan keselahanku yang lampau
Andai kalian semua ada di sini, sobat
Maafku terucap dari hati yang paling dalam..
maafin semua kesalahanku ya

Perkataan yg indah adalah “ALLAH”
Lagu yg merdu adalah “ADZAN”
Media yg terbaik adalah “AL QUR’AN”
Senam yg sehat adalah “SHALAT”
Diet yg sempurna adalah “PUASA”
Kebersihan yg menyegarkan adalah “WUDHU”
Perjalanan yg indah adalah “HAJI”
Khayalan yg baik adalah ingat akan “DOSA & TAUBAT”
Mudah2an bulan yg suci ini bisa membawa iman dan takwa. Amin.

Let’s join us for RAMADHAN SALE
Diskon pnghapus dosa besar2an s/d 100% utk semua jenis dosa
Tingkatkan ibadah wajib, sunnah, perbanyak istighfar & shodaqoh
Lebih heboh lagi, ikuti DOOR PRIZE lailatul qadar
Selamat berpuasa maaf lahir batin

Jika hati ini seringkali jengkel,
Jadikan ia jernih sejernih XL,
Jika hati ini seringkali iri,
Jadikan ia cerah secerah MENTARI,
Jika hati ini seringkali dendam
Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki
Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa,
Raihlah HOKI
Raihlah JEMPOL dari Ilahi

Dalam hitungan jam kan kita jelang Ramadhan nan suci,
kami pintakan maaf setulus hati akan khilaf yang selama ini terjadi
Taqobalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan saya.
Bagi yang melaksanakannya, saya ucapkan selamat menjalani ibadah Puasa Ramadhan.
Semoga amal ibadah kita semua diterima ALLAH SWT.

Adzan-adzan lari berseruan dari langit-langit rumah Tuhan
Tuntun jari-jari dosaku ke arah-Mu
Kutundukkan congkak kepalaku
Tak layak ku disisi-Mu
Gelimang noda dan dosa balut tubuhku dari semua rasa yang telah mati
Marhaban ya Ramadhan…
Mohon maaf lahir dan bathin
Mari sucikan hati, pikiran, dan lisan kita
Sambut Ramadhan dengan penuh suka cita

Dear All……
Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh
Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung
Jika hati seindah bulan, hiasi ia dengan iman.
Marhaban Ya Ramadhan…
Dari dalam lubuk hati saya yang paling dalam
izinkan saya memohon maaf

Mari kita sambut Ramadhan dengan kebersihan hati
Barangkali ada prasangka pernah terbersit
Ada kata salah terucap
Dan ada tingkah laku yang kurang berkenan
Sekali lagi kami memohon maaf

Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata
Bulan yang penuh keberkahan
Bulan yang penuh dengan ampunan
Perlu kesiapan mental yang matang dan kejernihan hati tuk menyambutnya..
Sudilah kiranya, membuka pintu hati tuk menerima ucapan kami..
“MINAL AIDIN WAL FA IDZIN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN”
Semoga kita di beri kekuatan dan keringanan dalam menjalankan ibadah shaum..

Aku sadar memang bukan teman yang sempurna untuk kamu.
Kesalahan dan kekhilafan selalu saja ada diantara kita.
Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.
Met puasa dan Maafkan Lahir Batin.

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Hidup ini terasa indah jika ada maaf
Taqabalallahu Minna Waminkum…

Bila ada langkah membekas lara
bila ada kata merang kai dusta
bila ada tingkah menoreh luka
pada kesempatan ini saya mohonkan maaf lahir dan bathin.
Selamat Melaksanakan Ibadah Puasa pada bulan Ramadhan

sumber : www.isdaryanto.com



Read More

Aku Bukan Pembunuh

Aku Bukan Pembunuh
Di rumah kosong yang memang sangat sepi itu akhirnya kami melakukan perbuatan terlarang yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami-istri.

Namaku Marni. Aku dibesarkan dari sebuah keluarga yang cukup bahagia. Meski gaya hidup keluarga kami sederhana tapi aku dan kedua adikku tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Kedua orangtua kami adalah orang-orang yang cukup ulet dalam bekerja dan senantiasa mengajari kami nilai-nilai agama yang kokoh, agar kelak bisa kami jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Sejak duduk di bangku SD, aku bercita-cita ingin menjadi perawat dan bekerja di rumah sakit. Tidak mengherankan jika sedang bermain dengan teman-teman, aku selalu memerankan diri sebagai seorang perawat. Selain itu jika di sekolah ada perayaan tujuh belasan dan kami diwajibkan berpawai dengan memakai kostum tertentu, aku memilih kostum berwarna putih dengan tutup kepala bertanda palang merah.

Cita-cita itu terus terbawa sampai aku duduk di bangku SLTA. Sayangnya setelah lulus SLTA aku tidak melanjutkan ke sekolah perawat, aku malah ingin bekerja. Pada saat bersamaan, aku mulai dilanda jatuh cinta pada salah seorang tetanggaku. Rumah kami memang berdekatan dan aku tidak pernah mengira akan jatuh cinta kepadanya. Nama pria itu Darman. la kakak kelasku di SLTA. Orangnya pendiam dan berwajah cukup ganteng. Sifat pendiam dan wajah ganteng itulah yang agaknya membuat jantungku selalu berdebar setiap berdekatan dengannya.

Tak kusangka Darman pun memendam rasa yang sama dengan diriku. Singkat kata, kami berdua kemudian berpacaran.

Berbeda dengan aku, Darman melanjutkan sekolah ke sebuah akademi di kota lain. Karena itu otomatis kami hanya bertemu sebulan sekali, yakni saat ia pulang mengambil uang bulanannya. Karena aku sedang mencari kerja, dari salah seorang teman aku mendapat informasi bahwa Depnaker di Kota Solo, Jawa Tengah, kota tempat tinggalku, sedang mencari lulusan SLTA untuk dipekerjakan sebagai operator produksi di Pulau Batam. Tanpa sepengetahuan kedua orangtuaku, aku memasukkan lamaran kerja. Sebab aku khawatir jika mereka tahu, pasti tidak akan mengijinkan aku pergi merantau. Ternyata di luar dugaan aku diterima di sebuah perusahaan perakitan barang elektronik, dan akan segera diberangkatkan dalam waktu beberapa minggu lagi. Tentu saja aku sangat bahagia. Namun di tengah kebahagiaan itu tiba-tiba terselip perasaan khawatir kalau kedua orangtuaku dan Darman tidak mengijinkan kepergianku. Apalagi Pulau Batam sangat jauh dari tempat tinggalku.

Sebelumnya aku tidak pernah pergi sejauh itu. Namun, karena tekadku sudah bulat, kuutarakan juga kepada kedua orangtuaku niat pergi bekerja ke Pulau Batam. Dan, seperti yang sudah aku duga, orangtuaku dengan serta-merta menolak dan tidak mengijinkan aku pergi dengan alasan aku masih terlalu muda untuk merantau. Tapi dengan gigih aku terus meyakinkan mereka bahwa kepergianku adalah demi kebaikan keluarga. Kukatakan pada mereka bahwa sebagian gaji yang kukirim nanti bisa dipakai untuk melanjutkan pendidikan adik-adikku ke sekolah yang lebih tinggi. Kedua orangtuaku sangat terharu dan dengan hati yang berat mereka mengijinkan aku pergi. Sama dengan kedua orangtuaku, awalnya Darman keberatan dengan rencana kepergianku. "Kalau hanya untuk mencari kerja kenapa harus jauh-jauh kesana? Di kota lain kan banyak juga pekerjaan," komentar Darman tentang rencana keberangkatanku. Tetapi Darman pun tak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa melepasku setelah kuceritakan panjang-lebar tentang niatku pergi ke Pulau Batam.

Kami menangis berpelukan ketika bis yang membawaku ke Jakarta (sebelum terbang ke Batam) mulai meninggalkan kota kelahiranku. Kedua orangtuaku dan adik-adikku juga tidak kuasa membendung tangis saat aku pamit. Dua tahun aku akan bekerja di Pulau Batam berarti selama itu pula aku tidak akan bertemu orang-orang yang aku cintai. Wajah bapak, ibu dan adik-adikku serta Darman, datang silih berganti meski aku telah menginjakkan kaki di Pulau Batam.

Hari-hari pertama bekerja, aku belum merasa betah dan rasanya ingin kembali ke Pulau Jawa. Terlebih saat aku menerima surat dari orangtuaku dan juga Darman, aku tidak berhenti menangis. Aku sangat merindukan mereka. Keadaan semacam itu berlangsung selama beberapa bulan. Untunglah kesibukan di tempat kerja dan kegiatan di luar cukup banyak sehingga sedikit demi sedikit aku mulai merasa terhibur. Aku mulai terbiasa dengan pola hidup di Pulau Batam. Selain itu, aku juga tetap setia pada Darman meski tidak sedikit teman-teman pria yang menaksirku dan terang-terangan menyatakan cinta kepadaku. Tapi bagiku tempat Darman tidak tergantikan oleh siapa pun, meski kami berjauhan. Terlebih surat-suratnya selalu datang silih berganti, memberi semangat tersendiri bagiku setiap aku merasa jenuh dengan suasana kerja yang monoton.

Tak terasa waktu dua tahun berlalu. Masa kontrak kerjaku telah selesai, itu berarti tiba saatnya aku kembali ke Jawa dan bertemu keluarga serta Darman. Namun saat aku bersiap-siap untuk pulang, aku memperoleh informasi bahwa aku termasuk salah satu karyawati yang dinilai baik prestasi kerjanya dan mendapat kesempatan untuk memperpanjang kontrak kerjaku. Akhimya aku menandatangani perpanjangan kontrak dengan pihak perusahaan. Meski demikian aku masih memperoleh kesempatan untuk pulang ke Jawa selama beberapa hari. Akhirnya hari yang kunanti itu tiba. Aku dan teman-teman satu angkatan pulang dengan kebahagiaan tiada tara.

Perjalanan dari Batam ke Jawa yang cukup melelahkan itu, tidak terasa lagi saat bertemu Darman dan keluargaku. Kupeluk mereka erat-erat. Darman yang kulihat semakin matang berkali-kali mengucapkan kata kangen di telingaku. Aku benar-benar bahagia. Hari-hari selama menunggu saat aku harus kembali ke Batam, kuhabiskan dengan banyak mengunjungi sanak-saudaraku dan tentu saja juga berjalan-jalan dengan Darman. Melihatnya sekarang aku semakin bertambah cinta dan sayang kepadanya. Aku ingin menghabiskan sisa hariku sebelum kembali ke Batam, dengan orang-orang yang kusayangi. Dua hari sebelum kembali ke Batam, terjadilah peristiwa yang seharusnya belum boleh kulakukan dan kelak akan mengubah jalan hidupku.

Saat itu seperti biasa, aku dan Darman jalan-jalan mencari buah tangan yang akan kubawa ke Pulau Batam. Tidak seperti biasanya, kami tidak langsung pulang melainkan singgah di sebuah taman yang di dalamnya terdapat rumah-rumah kosong. Ketika itu gerimis kecil mulai turun sehingga kami memutuskan untuk berteduh di salah satu rumah-rumahan itu. Mulanya kami hanya saling berpegangan tangan sambil ngobrol ke sana ke mari. Tiba-tiba Darman mencium pipiku dan mengatakan bahwa ia sangat mencintai aku. Menurutnya selama aku pergi ia sangat tersiksa karena dilanda kerinduan yang dalam. Aku pun mencium pipinya. Saat kami masih bertatapan, kami berdua terus saja berciuman. Entah setan mana yang merasuki kami, di rumah kosong yang memang sangat sepi itu akhirnya kami melakukan perbuatan terlarang yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami-istri. Aku menangis tersedu-sedu saat menyadari bahwa kami telah berbuat terlalu jauh. Darman yang tampak kebingungan hanya memelukku erat sambil menenangkan diriku. "Tidak akan terjadi apa-apa kalau kita melakukannya cuma sekali," bisiknya sambil tetap memelukku erat.

Kami berdua merasa gundah tapi segera bersikap seolah tidak terjadi apa-apa sewaktu kami sampai di rumah. Padahal rasa nyeri di selangkanganku tak terperi rasanya, namun aku mencoba bersikap wajar. Tiba saatnya aku harus kembali ke Pulau Batam. Kali ini seperti dulu, saat mengantarku, orangtua dan adik-adikku saling bertangisan. Saat itu Darman nampak tak banyak bicara. Ia kembali menenangkan aku seraya membisikkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa padaku akibat hubungan terlarang yang telah kami lakukan.

Setibanya di Batam, ingatanku tetap melayang pada kejadian itu. Terkadang aku dibayangi ketakutan jika tiba-tiba aku mengalami kehamilan. Terlebih saat aku baca sebuah buku tentang kehamilan yang dulu pernah aku beli. Menurut buku itu, kehamilan bisa saja terjadi meski hubungan intim yang dilakukan cuma sekali. Ternyata Tuhan memang menghukumku karena perbuatan terlarang yang aku lakukan bersama Darman. Menstruasi yang biasa datang pada pertengahan bulan, tiba-tiba tidak datang. Aku mulai panik. Aku memberanikan diri bertanya pada perawat di klinik tempat aku bekerja perihal menstruasiku yang tidak datang bulan ini. Perawat yang memeriksa hanya mengatakan bahwa mungkin saja aku merasa kecapekan atau merasa tertekan sehingga hormon dalam tubuhku mengalami perubahan dan berakibat pada siklus menstruasiku. Lega rasanya aku mendengar penjelasan itu, namun hal itu tidak berlangsung lama. Sebab pada bulan berikutnya, aku kembali tidak mengalami haid. Kali ini bahkan diiringi dengan rasa mual dan sakit kepala seperti umumnya dialami perempuan yang tengah hamil.

Kepanikanku kian menjadi. Diam-diam aku membeli alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotik untuk meyakinkan apakah aku hamil atau tidak. Hasilnya ternyata aku positif hamil ! Ya Tuhan ! Aku menagis histeris. Beberapa teman yang melihat kejadian ini ikut panik dan menganggap aku kesurupan seperti yang sering dialami operator di Batam karena merasa tertekan. Mereka memberiku air putih dan minyak kayu putih sembari memintaku beristighfar. Tetapi aku tetap menangis histeris sampai aku merasa capek sendiri dan tertidur. Setelah aku bangun, aku kembali menangis saat mengingat kenyataan bahwa aku tengah mengandung janin hasil hubunganku dengan Darman beberapa bulan lalu. Kepada teman-teman aku tidak mau terus-terang tentang kehamilanku. Pada mereka aku hanya mengatakan bahwa aku rindu keluargaku. Setelah itu hari-hari yang kulalui adalah hari-hari yang menakutkan seiring kian membesarnya janin dalam perutku.

Lewat surat kuberitahu Darman bahwa aku hamil dan tidak tahu harus berbuat apa dengan kehamilanku itu. Lewat suratnya juga, Darman tidak bisa memberi solusi dan hanya mengatakan ia juga bingung menghadapi persoalan tersebut. Teman-teman baik di asrama maupun di perusahaan tidak ada yang mengira kalau aku hamil, karena selama ini aku memang suka mengenakan pakaian yang extra size. Pernah aku coba menggugurkan kandungan itu dengan cara makan nanas muda dan beberapa ramuan, namun tidak berhasil. Janin itu tetap hidup dalam kandunganku dan terus membesar dari hari ke hari.

Sampai suatu ketika saat sedang bekerja, aku merasakan sakit yang teramat sangat pada perutku. Mungkin ini yang disebut orang kontraksi. Bergegas aku pergi ke toilet untuk melihat apa yang terjadi. Saat aku membuka celana dan bermaksud jongkok, tiba-tiba sesuatu seperti seonggok daging keluar diiringi dengan darah segar yang terus mengalir dari selangkanganku. Ya ampun, aku melahirkan ! Aku melahirkan seorang bayi laki-laki tanpa didampingi ayahnya dan aku berjuang sendirian menahan rasa sakit yang teramat sangat. Aku menagis panik sambil tetap memegang jabang bayi yang berlumuran darah dan terdiam dengan kedua mata tertutup. Ya Tuhan, bayi yang kulahirkan itu ternyata sudah tak bernyawa lagi ! Aku panik dan takut, sekaligus sedih karena bagaimanapun juga ia adalah anakku sendiri. Darah dagingku sendiri, hasil hubungan cintaku dengan Darman, kekasihku. Namun dalam keadaan panik dan pikiran tak menentu itu, sebelum aku keluar dari toilet, masih sempat aku membersihkan darah yang terpercik di mana-mana. Di tengah kepanikan itu kubawa jabang bayi yang masih merah dengan sweater yang kupakai dan memasukkannya ke dalam kardus bekas. Setelah itu kubuang kardus berisi anakku yang sudah tidak bernyawa itu dengan harapan tidak ada orang yang bisa menemukannya. Aku menangis perih dan teringat bahwa aku telah berbuat dosa besar dalam hidupku.

Rupanya Tuhan memang benar-benar ingin menghukumku. Berawal dari penemuan sesosok mayat bayi dalam kardus dan berdasarkan penelusuran perempuan yang diduga melahirkannya, tidak sukar buat petugas kepolisian menjemput aku di asrama. Mereka berhasil menemukan aku dan mencurigai aku karena selang beberapa hari sebelum penemuan mayat bayi itu, aku memang dibawa teman-temanku ke rumah sakit karena pendarahan yang kualami. Waktu itu mereka berpikir aku mengalami menstruasi yang berlebihan dan kondisi tubuhku yang terus melemah. Dari keterangan dokter, polisi menyimpulkan bahwa kesakitan yang kualami bukan karena menstruasi melainkan karena aku baru saja melahirkan. Aku tidak bisa mengelak karena bukti-bukti medis dan bukti-bukti lain yang memberatkan aku. Aku digelandang ke kantor polisi dengan kondisi yang belum cukup kuat dan sekaligus menguak aib yang selama ini kupendam. Beberapa temanku menangis dan tidak percaya pada kenyataan yang dilihat. Aku sangat tertekan, seolah tidak bisa menghentikan air mataku ketika mereka memasukkan aku ke dalam sel bercampur-baur dengan orang-orang lain yang disangka melakukan tindak pidana kriminal.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pengadilan memutuskan aku bersalah dan memvonis aku dengan hukuman tujuh bulan penjara. Beberapa hal dianggap meringankan seperti misalnya aku belum pernah melakukan perbuatan kriminal, usiaku yang masih muda, kooperatif dalam persidangan dan hasil visum menyatakan bahwa bayiku meninggal karena benturan dan diduga jatuh saat aku melahirkan. Meski hanya tujuh bulan dalam penjara, bagiku masa itu adalah masa-masa menakutkan yang harus aku lalui. Tapi aku menerima keputusan itu dan merasa inilah hukuman dari Tuhan yang ditimpakan kepadaku di dunia karena perbuatanku sendiri.

Kini aku telah bebas dan peristiwa yang sudah terjadi beberapa tahun lalu itu telah kukubur dalam-dalam. Aku tidak ingin mengingat-ingat peristiwa menakutkan itu meski terkadang bayangan kelam itu berkelebat dalam pikiranku. Terlebih masih banyak orang yang tetap memandang aku sebagai perempuan hina karena perbuatanku di masa lampau. Namun aku tetap berjanji dalam hati kecilku bahwa aku akan kembali ke jalan yang benar. Aku percaya Tuhan akan mengampuni dosa umat-Nya jika mereka sungguh-sungguh bertobat dan tidak akan melakukannya lagi di kemudian hari. Ya Tuhan ampunilah dosa-dosaku. (Seperti dituturkan Marni kepada Roy Pujianto)R.26

Sumber : Majalah Fakta No. 568




Read More

Yang Unik Seputar Telepon Seluler

Yang Unik Seputar Telepon Seluler


Ternyata telepon seluler tak cuma alat komunikasi, hiburan dan informasi belaka. Ia juga bisa menjadi obyek lelucon, selain dikembangkan jadi lebih canggih lagi.


Foto-foto dari berbagai sumber.



Read More

Benda Kecil yang Berperan Besar Merubah Perilaku Kita

Benda Kecil yang Berperan Besar Merubah Perilaku Kita


Faktor penyebab utamanya adalah kemajuan teknologi. Dengan kata lain, teknologilah yang paling bertanggung jawab atas perubahan pola perilaku dan bahkan budaya kita. Tujuannya, tak lain adalah untuk membuat urusan kita jadi lebih mudah dan praktis. Namun ada juga karena pengaruh budaya bangsa lain yang dinilai praktis untuk dilakukan.

Berikut beberapa benda yang saya catat sebagai benda relatif kecil namun mampu merubah perilaku/ budaya kita :

Air Minum Kemasan


Disadari atau tidak, air minum kemasan, baik berbentuk gelas, botol maupun galon plastik, telah merubah kebiasaan masyarakat kita hingga ke pelosok-pelosok. Dulu, saat ada acara hajatan, sang tuan rumah biasanya menyuguhkan teh manis panas/ hangat. Tapi sejak kemunculan air minum kemasan, yang disajikan cukup air minum kemasan gelas plastik. Tuan rumah tak perlu lagi repot-repot mencuci gelas-gelasnya, atau membayar sewa jika jumlah tamunya melebihi persediaan gelas miliknya.

Demikian pula dengan air kemasan galon, didukung dengan adanya dispenser. Kita tidak perlu memasak air atau menyimpan botolan air di dalam kulkas. Tinggal pencet yang panas, dingin atau biasa, beres.

Uniknya, kita terbiasa menyebut air kemasan dengan aqua, padahal mungkin saja yang kita maksud bukan Aqua, tapi merek lain. Ini terjadi karena Aqua adalah merek air minum kemasan yang pertama merakyat di Indonesia.

Angpao


Angpao adalah tradisi bangsa China, yaitu memasukkan uang dalam kantong/ amplop kertas untuk diberikan kepada orang lain. Biasanya saat tahun baru Imlek. Yang ini memang bukan tergolong teknologi, tapi praktis. Lihat saja di acara-acara pernikahan, khitan atau ulang tahun. Tak ada lagi bingkisan berbungkus kertas warna-warni dengan ukuran dan isi bermacam-macam. Selipkan saja sejumlah uang dalam amplop dan itu sudah cukup merepresentasikan, bahwa kita hadir dalam acara itu.

Bahkan di awal-awal maraknya kebiasaan ini, banyak kartu undangan yang diselipi pesan untuk tidak memberikan kado dalam bentuk barang. Artinya mendorong kita untuk memberi bingkisanberbentuk angpao. Kini, karena sudah menjadi kebiasaan, jarang ada undangan yang diberi pesan seperti itu.

Video Game


Nintendo, XBox, Playstation bisa jadi adalah ciptaan teknologi yang paling bertanggung jawab mendidik perilaku individualistis, menggeser permainan tradisional yang bersifat lebih sosial. Petak umpet, "benteng-bentengan", dan berbagai permainan berkelompok lainnya makin jarang dilakukan. Atau memang sudah punah?

Komputer


Sejalan dengan perkembangannya yang demikian pesat, komputer membuat membuat mesin ketik konvensional menjadi semakin kehilangan pamornya. Terlebih dengan adanya laptop/ notebook yang bisa dioperasikan di mana saja, bahkan di kakus sekalipun. Sejumlah lembaga pendidikan bahkan ada yang mewajibkan siswanya untuk mencatat dengan laptop saat pelajaran berlangsung.

Dampak negatif paling terasa dengan adanya komputer ini adalah bahwa orang menjadi berkurang ketelitiannya. Bila dengan mesin ketik konvesional kita harus sangat berhati-hati menekan tombol-tombol hurufnya agar tidak terjadi kesalahan, karena salah ketik bisa berarti kertas terbuang dan kita harus mengulang dari awal lagi. Dampak buruk lainnya, kita jadi malas menulis dengan tangan. Rasanya, bentuk tulisan sebelum terbiasa menggunakan komputer jadi berubah makin jelek setelah kita terbiasa mengetik dengan komputer.

Tipp-Ex


Cairan penghapus kesalahan ketik ini telah merubah kebiasaan dari sebelumnya yang menggunakan alat penghapus konvensional. Dengan penghapus konvensional kemungkinan kertas bisa robek jika kita terlalu bernafsu menghapus, tapi dengan Tipp-Ex tinggal sret sret, tunggu kering, selesai.

Tipp-Ex diciptakan oleh seorang wanita kelahiran Texas, Amerika Serikat, bernama Bette Nesmith tahun 1951. Kini Tipp-Ex tidak hanya berupa cairan, tapi juga pita.

Video


Sejak munculnya video seluloid (betamax dan VHS) yang kemudian berkembang menjadi VCD/ DVD/ LD, kita jadi makin malas pergi ke bioskop untuk nonton film. Dengan membeli 1 VCD kita bisa nonton rame-rame bersama keluarga dan diputar berulang-ulang sampai bosan menontonnya.

Benda ini membuat banyak gedung bioskop bangkrut, di samping karena adanya monopoli peredaran film di Indonesia waktu itu.

USB Port


Saat ini tak ada komputer yang tidak ada USB (Universal Serial Bus) port-nya. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar, kamera digital dan DVD player.

Telepon Seluler


Inilah benda kecil yang membuat kita kelabakan kalau ketinggalan di rumah saat kita bepergian. Apalagi kalau hilang.

Telepon seluler atau kita biasa menyebutnya handphone memang layak disebut sebagai benda paling berpengaruh dalam hidup kita. Bahkan, menurut sebuah survey di Inggris, wanita di sana lebih memilih kehilangan kekasih dari pada telepon seluler!

Sejak akhir 90-an hingga sekarang teknologi telepon selular telah berkembang sangat pesat. Ia tak lagi sekedar alat komunikasi, tapi juga hiburan dan sumber informasi. Dengan semakin banyaknya manfaat yang diperoleh dari sebuah telepon seluler, tak heran jika banyak orang yang tak lagi meminati telepon rumah. Alasan klasiknya, menghindari biaya abonemen yang harus dibayar meski tak digunakan.

Sisi buruknya, alat ini kemungkinan besar turut berperan dalam menunjang perselingkuhan yang makin marak terjadi, di samping Facebook, yang berujung perceraian. (mp2)



Read More

Bahasa Preman Jogja

Bahasa Preman Jogja


Sebenarnya ini bukan hal baru. Saya mengenal bahasa preman Jogja sejak kuliah di sana tahun 90-an. Namun karena beberapa hari lalu anak saya menanyakan arti "Dagadu", merek T-shirt oleh-oleh dari teman sekolahnya yang habis berlibur ke Jogja, maka kenapa tidak andai saya berbagi informasi ini dengan Anda, barangkali saja di antara Anda yang belum tahu.

Dagadu artinya "matamu". Mungkin pemilik merek dagang ini tertarik untuk mengadop bahasa preman Jogja karena unik. Tapi kenapa dia memilih "matamu", saya tidak tahu.

Bahasa preman Jogja memanfaatkan abjad/ aksara Jawa, Hanacaraka, yang diformulasikan secara sederhana hingga menjadi bahasa eksklusif yang hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja. Ini menarik karena mereka menggunakan acuan budaya Jawa, bukan budaya lain di luar komunitas mereka. Dan kata yang di"preman"kan hanya tertentu saja. Biasanya kata benda. Ini adalah abjad Hanacaraka itu :


Adapun formulanya adalah merubah kata aslinya (yang akan diterjemahkan dalam bahasa preman) dengan menarik ke bawah 2 baris aksara. Karena Hanacaraka hanya terdiri dari 4 baris, maka jika sampai pada baris terbawah, naik dari atas lagi 2 baris. Yang berubah hanya huruf konsonannya saja, sedangkan vokalnya tetap.

Jadi Anda bisa lihat, "matamu" terdiri dari "ma", "ta" dan "mu". Oleh karena "ma" berada di baris paling bawah, maka naik ke baris teratas dan hitung 2 langkah ke bawah, menjadi "da". Demikian seterusnya.

Suatu ketika (saat saya masih kuliah), seorang rekan yang asli Jogja berkata sambil matanya memandang gadis yang lewat di depannya, "Edian, sonyole gede banget ik". Sonyol, dengan formulasi di atas, artinya adalah "bokong" (pantat). (mp2)



Read More

10 Papan Reklame Paling Kontroversial di Amerika

10 Papan Reklame Paling Kontroversial di Amerika



10. Tema iklan ini adalah menurunkan berat badan dan ajakan untuk menjadi vegetarian. Namun karena pesan yang disampaikannya dinilai menghina ("Selamatkan Paus" dengan gambar wanita gemuk), maka dicopot lagi tidak lama setelah dipasang.


9. Papan reklame yang memanfaatkan skandal seks pegolf dunia, Tiger Woods, sebagai tema iklannya.


8. Tak puas dengan tagihan perawatan kesehatan dan karena aturannya dibuat oleh Gedung Putih, Ellis Miller dari Texas menggunakan kebebasan berbicara dengan membuat papan reklame Obama untuk menunjukkan kekecewaannya.


7. Iklan yang dibuat untuk Thomas B. funeral homes & crematory (perusahaan jasa pemakaman dan krematorium) ini lumayan populer dan pesannya mengena.


6. Perusahaan garmen Weatherproof tak pernah minta ijin Obama untuk menggunakan fotonya yang sedang mengenakan jaket tahan cuaca ini sebagai model iklan dan hingga kini papan reklamenya masih terpampang di Times Square.


5. Dari kejauhan, foto wanita pada billboard Robbins Diamonds ini tampak tengah mengejek Anda, tapi ternyata ia hanya ingin menunjukkan jarinya yang tak bercincin disertai slogan menarik “Dia letih menanti” (untuk dilamar).


4. Ya Vaughnie Wilkins menghabiskan uang $250.000 dalam bentuk papan reklame hanya sekedar untuk memamerkan kepada semua orang tentang hubungan asmaranya selama 8,5 tahun dengan penasehat Obama, Charles Phillips.


3. Iklan pada papan reklame ini memanfaatkan maraknya perselingkuhan untuk menarik orang mengakses situs pemasangnya.


2. Papan reklame ini dimaksudkan untuk membantu Partai Republik, namun baik Partai Republik maupun Demokrat menilai sangat tidak pantas menggunakan foto runtuhnya gedung WTC.


1. Sebuah perusahaan jasa pemakaman membuat kejutan dengan memasang papan reklame pada lokasi dan dengan pesan singkat seperti ini."Mendekatlah kemari dan kereta api melindasmu agar kami bisa mengurus pemakamanmu", kira-kira seperti itu ya.

sumber : www.thisblogrules.com



Read More

Kelakar yang Tak Main-main

Kelakar yang Tak Main-main


Sebuah berita menggemparkan sempat merebak di internet beberapa waktu lalu. Ceritanya, saat dilakukan eksplorasi gas di wilayah timur laut gurun Arab ditemukan adanya kerangka manusia raksasa, lengkap dengan foto-fotonya, tapi tanpa penjelasan apapun, kecuali komentar seperti "Penemuan Besar" dan sejenisnya. Bahkan disebutkan, bahwa kerangka itu seperti kerangka Gatotkaca!

Ternyata, sebagaimana dilansir di Hoax Slayer, berita beserta foto-foto itu cuma kelakar belaka. Jika Hoax Slayer benar, ini adalah salah satu kelakar terbaik yang pernah ada! Berikut ini foto-fotonya :


Sumber : www.weirdexistence.com



Read More

Lagu Campursari: Rani

Lagu Campursari: Rani

Tak cuma film, lagu campursari pun juga punya sekuel. Adalah Dhalang Poer yang menyanyikan lagu Rani yang merupakan episode lanjut dari Kreteg Gunengan.

Jika dalam Kreteg Gunengan, sang pria patah hati karena Rani, sang kekasih, menikah dengan pria lain, maka dalam Rani, dikisahkan sekian tahun kemudian, rumah tangga Rani putus di tengah jalan. Ia kemudian mengirim surat kepada mantan kekasihnya, apakah masih ada cinta dihatinya dan apakah ia masih mau menerima dirinya.

Namun rasa pedih yang pernah digoreskan Rani membuatnya ragu untuk kembali menjalin kasih dengan wanita yang pernah dicintainya itu. (mp2)






Read More

Kreasi Unik 10 : Poster

Kreasi Unik 10 : Poster

Poster adalah salah satu media promosi yang efektif untuk menarik perhatian siapapun pada subyek yang ditampilkan, baik berupa produk komersial maupun nonkomersial. Seiring dengan perkembangan teknologi, berkembang pula kreatifitas para seniman dalam menuangkan inspirasinya menjadi sebuah karya kreatif.

Sesederhana apapun desain itu, yang mungkin tak pernah terpikir oleh kita bagaimana proses kreatif itu lahir dari benak sang seniman, tapi tetap saja menarik untuk disimak dan layak untuk menjadi bahan perenungan.

Berikut ini sebagian kecil dari desain poster yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Selamat menikmati.




Read More

Comments